Sonora.ID – Menurut kepercayaan kejawen, ternyata ada beberapa pantangan saat berdagang yang bikin rezeki seret.
Untuk mengembalikan rezeki supaya dagangan laris manis, banyak masyarakat jawa yang mempercayai pantangan dalam berdagang.
Menurut Mbah Yadi, dilansir dari kanal YouTube Esa Production, berikut ini pantangan berdagang yang harus diketahui karena dapat menutup rezeki rapat-rapat.
Daripada penasaran, simak ulasannya berikut ini:
Dilarang memberikan garam saat membuka toko
Pantangan pertama menurut mbah Yadi yang harus diketahui yaitu pelaku usaha yang hendak membuka toko dilarang untuk memberikan garam.
Usahakan, jangan memberikan garam sebelum mendapatkan pembeli pertama.
Tidak melewati rombongan jenazah
Selanjutnya, pantangan yang harus dihindari saat berdagang yaitu tidak melewati rombongan jenazah.
Menurut ilmu kejaween, saat berangkat kerja dan melihat rombongan pengiring jenazah, maka hindarilah lokasi tersebut.
Anda bisa memutar arah dan mencari jalan lainnya.
Hindari menerima utang sebelum mendapat pelanggan
Pantangan yang harus diketahui bagi pedagang yaitu hindari menerima utang sebelum mendapatkan pelanggan pertama.
Jadi, ketika ada orang yang mau berhutang, lebih baik jangan kasih terlebih dahulu sebelum mendapatkan pelanggan pertama.
Konon, sampai tutup maka nantinya akan banyak yang berhutang.
Dilarang melud ah di depan pintu usaha
Meludah di depan tempat usaha dipercaya mampu menutup aura rezeki dan kesulitan dalam hal mencari pelanggan.
Hal ini sudah dipercaya oleh sebagian masyarat Jawa, jika meludah di depan warung saat pagi hari mengakibatkan dagangan akan sepi.
Uang pertama kali yang didapat, jangan dijadikan uang kembalian
uang pertama kali yang didapat dipercaya oleh masyatakat Jawa untuk tidak dijadikan uang kembalian.
Sebab, uang pertama yang didapat dari berdagang dipercaya mampu membuka pintu rezeki.
Menurut mbah Yadi, sebaiknya simpat uang tersebut hingga toko tutup.
Baca Juga: Alam Semesta Berpihak Pada Mereka, 3 Weton Ini Punya Kekuatan Istimewa Khusus Kata Primbon Jawa!