Berdasarkan pemeriksaan dokter, Kiwil semula didiagnosa terkena DBD namun setelah dilakukan uji lab Kiwil rupanya terinfeksi banyak virus.
"Penanganannya di UGD. Abang sakit mengarah ke DBD udah seminggu, udah diperiksa alhamdulillah gak ada DBD, tapi infeksi dan radang," ucap istri Kiwil.
Virus itu bahkan disebutkan menggerogoti secara perlahan tubuhnya, dari kaki hingga ke kepala.
"Infeksi virus, banyak virus tapi bukan corona. penyembuhannya satu-satu dari kaki, lambung paru, terus radang, terus kepala," ucap Kiwil.
Mengetahui kondisinya yang cukup parah, Kiwil ngelantur pasrah pada kematian.
Kiwil bahkan ngelantur jika dirinya mengalami sakaratul maut.
Ketakutan semakin dirasakan oleh sang istri ketika Kiwil mengaku didatangi oleh arwah dari mendiang Sapri Pantun.
Kiwil sendiri merasa dirinya akan segera dipanggil oleh Tuhan.
"Ini yang paling parah, waktu awal-awal udah berpikir wah gue mau mati ini.
Yang dipikiran gue cuma sakaratul maut," jujur Kiwil.
"Sampai gue sempat terpikir iya kaya gitu ngebayangin (didatangi) almarhum Sapri.
Apa kayak gini ya rasanya," imbuhnya.
Baca Juga: Digerogoti Virus, Kiwil Pasrah Pada Kematian: Gue Minta Maaf dan Ampun
Untungnya kondisi Kiwil sudah mulai membaik, meskipun beberapa kali masih mengeluh karena merasakan sakit di bagian kepalanya.
"Hari ini full abang benar-benar 80 persen.
Perutnya sudah enak, pinggang sudah nggak pegal, dan sekarang sakitnya di kepala.
Kepalanya masih nyelekit gitu," tandas Venti.