Membaca dua kalimat syahadat merupakan kunci utama dari seseorang yang ingin menjadi mualaf. Berikut kalimat syahadat yang dibacakan ketika seorang memeluk islam, yaitu:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.
“Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Dan (aku bersaksi) bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Baca Juga: Pasang Topeng Lugu, Chandrika Chika Ternyata Liar! Cara Membatasi Diri dari Pergaulan Bebas!
Mandi besar
Mandi besar menjadi hal yang harus dilakukan oleh seorang yang sudah memeluk islam.
Jika sudah mengucapkan kalimat syadahat, segeralah mandi besar. Sebagaimana hadits,
Aku mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memeluk islam. Kemudian beliau menyuruhku untuk mandi dengan air dan daun bidara. (HR. Abu Daud 355 – shahih)
Melaksanakan rukun Islam
Bagi kamu yang sudah menjadi seorang mualaf, tentunya memiliki kewajiban untuk melaksanakan setiap hal yang ada pada rukun Islam. Rukun Islam terdiri dari:
- Melaksanakan shalat
- Melaksanakan puasa
- Membayar zakat
- Berangkat haji
Seorang yang menjadi mualaf tentunya akan mendapat keistimewaan dimata Allah SWT. Berikut diantaranya:
Mendapat Ampunan Dosa
Menjadi seorang mualaf adalah sebuah anugrah dan hidayah yang luar biasa dari Allah dimana tidak semua hambaNya dapat menikmati hal tersebut.
Hidayah Allah kepada manusia yakni bagi orang yang mualaf, ia akan mendapat ampunan dosa dosa mereka yang telah lalu dengan ketentuan ia sungguh sungguh bertaubat serta memulai hidup baru dengan menjalankan seluruh syariat islam.
Dihapus Keburukan dan Mendapat Kebaikan
“Jika seorang hamba memeluk Islam, lalu Islamnya baik, Allah menulis semua kebaikan yang pernah dia lakukan, dan dihapus darinya semua keburukan yang pernah dia lakukan. Kemudian setelah itu ada qishash (balasan yang adil), yaitu satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat sampai 700 kali lipat. Adapun satu keburukan dibalas dengan sama, kecuali Allah ‘Azza wa Jalla mengampuninya” (H.R. Nasai, no. 4998, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 247).
Rizki yang Cukup dari Allah SWT
“Sungguh telah beruntung orang yang memeluk Islam dan dia diberi rezeki yang cukup, dan Allah menjadikannya qana’ah (ridha; menerima) dengan apa yang Dia berikan kepadanya.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)
Menjadi mualaf memang sangat mudah. Akan tetapi, untuk mendapatkan keberkahan, kebaikan hidup dari Allah SWT.
Kamu yang ingin memeluk islam harus berdasarkan ketulusan hati, ikhlas hanya karena Allah SWT.
Setelah itu, laksanakan kewajiban seorang islam dan menjauhkan larangannya.
Baca Juga: Satu Indonesia Kena Tipu sama Kekayaan Juragan 99? Deddy Corbuzier Bongkar Ciri Orang Kaya Palsu!