Sonora.ID - Pemberitaan lalu lintas menjadi salah satu sorotan masyarakat setiap harinya, khususnya penduduk Ibu Kota yang memang melakukan perjalanan sehari-hari dengan mobilitas yang tinggi.
Dengan adanya media sosial dengan kemudahannya, para pengguna jalan pun kerap mengabadikan kondisi di jalanan, termasuk juga ketika ada percekcokan yang kerap terjadi di jalan raya.
Tak sedikit video viral yang tersebar di media sosial yang menunjukkan kejadian di jalan raya, seperti yang baru-baru ini tersebar seorang pengendara mobil Pajero yang beradu mulut dengan pengendara Yaris.
Bahkan dalam video tersebut terlihat sang pengendara mobil Pajero sempat menampar pengendara lainnya tersebut.
Bukan hal baru pengendara Pajero menjadi sorotan netizen, karena banyak cekcok yang terjadi di jalan raya yang berhubungan dengan pengendara Pajero atau Fortuner.
Kedua mobil yang cenderung berukuran besar tersebut pun dianggap sebagai mobil orang arogan.
Mengapa pengendara Pajero dan Fortuner cenderung arogan, sombong, dan tidak mau mengalah di jalan raya?
Dikutip dari Kompas.com, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana menegaskan bahwa memang jenis atau ukuran mobil yang digunakan bisa memberikan pengaruh pada karakter orang yang mengendarainya.
Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Sayang Istri, Suami Bawa 8 Kuintal Koin Rp 500,- Ke Showroom Untuk Beli Mobil Pajero
Pengendara Pajero dan Fortuner cenderung arogan?
Sony menyatakan, dimensi kendaraan yang besar membuat pengemudi merasa aman sehingga mereka merasa tidak terjangkau oleh pengemudi lain.
Kondisi ini yang kemudian kerap dimanfaatkan secara negatif, pengemudi tersebut menganggap dirinya lebih superior daripada pengendara mobil dengan dimensi yang lebih kecil, sehingga mereka bisa menyelak atau seenaknya di jalan umum.
“Dimensi kendaraan yang besar membuat pengemudi merasa aman dalam kabin yang kokoh, artinya tidak terjangkau oleh pengemudi lain,” paparnya.
Mereka seakan aman untuk melakukan aksi yang tidak terpuji seperti arogan hingga mengintimidasi pengendara lain.
Sayangnya, muncul generalisasi di kalangan masyarakat, padahal masih banyak pengemudi Pajero dan Fortuner yang sangat taat aturan dan tidak arogan di jalan raya.
“Oknum-oknum ini yang kadang membuat citra dari kendaraan dan pengemudi tersebut jelek di mata masyarakat. Padahal tidak semua negatif. Jadi, menurut saya, stop arogansi dan tanamkan budaya malu,” sambung Sony tegas.
Ketika bertemu dengan pengendara yang terlihat arogan, memotong jalan kendaraan Anda, tidak mau mengalah, dan sebagainya, penting untuk tidak mudah terpancing emosi.
Sony juga menyarankan untuk menyiapkan kamera sehingga ada rekaman dan bukti nyata, kalau-kalau mereka melakukan hal yang melanggar hukum.
Baca Juga: Cerita Pengungkapan Pelaku Pencurian Mobil Pajero Milik Warga Solo