Sonora.ID - Film 'Sayap-sayap Patah' merupakan film garapan Rudy Soedjarwo dan naskahnya ditulis oleh Monty Tiwa.
Film ini akan diperankan oleh Nicholas Saputra, Ariel Tatum, dan Iwa K.
Film 'Sayap-sayap Patah' mengangkat kerusuhan berdarah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada 2018 lalu.
Berikut 4 fakta menarik film 'Sayap-sayap Patah'.
1. Film 'Sayap-sayap Patah' mengangkat kisah Densus 88 dan terorisme
Film 'Sayap-Sayap Patah' diangkat dari kisah nyata tentang kerusuhan berdarah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 2018 silam.
Dalam peristiwa itu, ada 155 narapidana terorisme yang membobol rutan Mako Brimob.
Kemudian, lima anggota Densus 88 yang sedang bertugas gugur dalam peristiwa tersebut.
Lantas, peristiwa yang memilukan ini pun menjadi inspirasi bagi Denny Siregar selaku executive producer film Sayap-Sayap Patah untuk membuat film tersebut.
2. Dalam 'Sayap-sayap Patah', Ariel Tatum dan Nicholas Saputra menjadi suami istri
Di film 'Sayap-sayap Patah', akan melibatkan aktris dan aktor ternama Tanah Air, seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Poppy Sovia, Khiva Iskak, Ariyo Wahab, Dewi Irawan, Nugie Nugroho, Gibran Marten, hingga Iwa K.
Hal menariknya ialah, film 'Sayap-Sayap Patah' akan menjadi pertemuan pertama antara aktor Nicholas Saputra dan Ariel Tatum.
Ariel Tatum akan berperan sebagai Nani, istri anggota Densus 88 bernama Adji yang diperankan Nicholas Saputra.
Selama syuting berlangsung, Ariel Tatum tidak mengelak bahwa ia merasa tegang bercampur senang karena bisa bermain dalam film 'Sayap-Sayap Patah'.
Baca Juga: Kurang PD Tapi Pantang Menyerah! Ini 8 Fakta Menarik di Balik Anak Kedua!
3. Film 'Sayap-Sayap Patah' tidak sepenuhnya mengangkat kisah Densus 88 dan terorisme
Film 'Sayap-sayap Patah' tidak sepenuhnya berisi tentang kisah Densus 88 dan terorisme.
Sementara itu, menurut sutradara Rudi Sudjarwo, film ini adalah tantangan menyajikan premis cerita yang penting, tetapi mudah dilupakan oleh publik.
"Bangsa kita kan suka lupa pada peristiwa penting, meski dalam hitungan bulan. Ini peristiwa yang patut kita renungkan dan pelajari. Proyek ini menjadi sesuatu karena dihasilkan oleh kegelisahan kita bersama," tutur Rudi, dikutip Kompas.com.
4. Alasan pemilihan judul 'Sayap-Sayap Patah'
Pemilihan judul 'Sayap-sayap Patah' disebabkan karena Denny menganggap pemilihan judul itu bisa mewakili keseluruhan cerita.
Selain itu latar situasi film tersebut, yakni kerusuhan di Mako Brimob pada 2018 silam.
Walaupun demikian, menurut penulis naskah Monty Tiwa, 'Sayap-Sayap Patah' seharusnya memberi harapan bahwa ancaman radikalisme tak sepenuhnya harus ditakuti.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness!