Sonora.ID - Salah satu keluarga yang seluruh anggotanya menjadi sorotan masyarakat Indonesia, perjalanan keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty memang bukan perjalanan yang mudah.

Diwali dengan kandasnya pernikahan Anang dengan Krisdayanti yang membuat dua anaknya, Aurel dan Azriel harus hidup hanya bertiga dengan sang ayah, dan akhirnya ayahnya memutuskan untuk menikah kembali dengan Ashanty, pasti adaptasi dan kehidupan dua anak tersebut mengalami perubahan yang luar biasa.

Ketika menikah pun, kehidupan Anang dan Ashanty tidak langsung dalam kondisi ekonomi yang baik, mereka sempat mengalami kesulitan ekonomi.

Hal ini dibagikan langsung oleh Ashanty dalam video yang diunggah di kanal YouTube The Hermansyah A6 pada 23 Desember 2020 yang lalu.

Dalam video tersebut, Ashanty mengenang masa tidak menyenangkan itu hingga meneteskan air mata.

“Kita lagi enggak ada uang sama sekali, tiap kali Azriel minta barang yang biasanya bisa dapat, saat itu enggak bisa beli. Waktu itu kita kasih tahu ‘nanti ya Jiel, pasti Bunda sama Pipi beliin. Kita kerja dulu’. Tahu hati dia pasti hancur banget,” ungkap Ashanty.

Ia dan sang suami pun sempat memberikan pilihan kepada dua anak tersebut untuk kembali kepada ibu kandungnya, Krisdayanti.

“Mas Anang kasih pilihan ke mereka saat itu, kalau Jiel sama kakak enggak mau sama kita, enggak apa-apa, boleh memilih,” sambung ibu dari 4 anak tersebut.

Seakan tak peduli dengan kesulitan yang terjadi, Aurel dan Azriel tetap memilih hidup dengan ayah kandung dan ibu sambungnya tersebut.

Baca Juga: Sekarang Idap Autoimun, Ashanty Nyesel Nekat Lakukan Kebiasaan Buruk sejak SMP

Hal semacam ini kerap terjadi dalam kehidupan keluarga, ketika orang tua dalam kondisi keuangan yang tidak stabil dan sang anak harus diberikan pengertian terkait kondisi ekonomi tersebut.

Apa yang harus dilakukan orang tua?

Layaknya Anang dan Ashanty, berikut ini adalah 3 hal sederhana yang bisa dilakukan agar anak mengerti kondisi keuangan orang tua.

Tetap tenang

Pembawaan orang tua pada saat memberikan penjelasan perlu diperhatikan, jangan sampai anak tahu bahwa kita dalam kondisi panik dan tidak tenang.

Tampilkan bahwa Anda tenang, sehingga anak tidak merasa ada ancaman dan hidup mereka tetap bahagia, mereka juga akan tahu bahwa Anda akan bertanggung jawab dengan kondisi yang terjadi.

Pertimbangkan usia anak

Ketika anak masih dalam usia anak-anak, kamu tidak perlu menjelaskan kondisi ekonomi, kamu bisa menjelaskan alasan anak tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Jelaskan sesuai dengan usia mereka.

Baca Juga: Ketika Anak Hamili Anak Orang, Ashanty: Tanggung Jawab, Mau Gimana Lagi?

Namun, ketika anak sudah beranjak remaja, kamu mungkin bisa lebih agak terbuka dengan mereka,

Tak perlu detail

Jelaskan secukupnya saja, kamu tidak perlu menjelaskan secara detail karena hal itu akan membuat anak menangkap bahwa orang tuanya dalam kondisi yang menyulitkan.

Cukup beri tahu bahwa keluarga perlu mengurangi pengeluaran, jangan berikan rasa frustasi dan sedih soal keuangan tersebut.