PT Pindad Uji Munisi Sniper Terbaru

26 Mei 2022 12:46 WIB
PT Pindad dan Dislitbangad Uji Inovasi Munisi Sniper Terbaru di Batujajar Kab. Bandung, Rabu (25/5/2022)/Dok. Humas Pindad
PT Pindad dan Dislitbangad Uji Inovasi Munisi Sniper Terbaru di Batujajar Kab. Bandung, Rabu (25/5/2022)/Dok. Humas Pindad ( )

Batujajar, Sonora.ID - PT Pindad melaksanakan uji sertifikasi produk munisi MU2-M A1 & MU2-M A2 kaliber 7,62 x 51 mm 175 grains HPBT di Laboratorium Dislitbangad & Lapangan Tembak Pussenarmed Kodiklat TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (25/5/2022).

Dalam siaran pers yang diterima Sonora Bandung, disebutkan kegiatan uji dilaksanakan dalam rangka pengujian dan sertifikasi produk munisi inovasi PT Pindad, MU2-M A1 & MU2 sesuai dengan tolok ukur SST (syarat-syarat tipe) yang telah ditentukan, agar dapat memenuhi kebutuhan munisi untuk seluruh jenis senjata sniper standar NATO kaliber 7,62 x 51 mm.

Kegiatan uji sertifikasi produk dihadiri oleh Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa, VP PM & K3LH Prima Kharisma, VP Inovasi Windhu Paramarta, Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama beserta jajaran.

Baca Juga: Sah! PT Len Industri Resmi Pimpin Holding BUMN Industri Pertahanan

Pelaksanaan uji Sertifikasi produk munisi MU2-M A1 & MU2-M A2 terbagi menjadi dua kegiatan utama, yaitu uji laboratorium dan uji lapang. Uji laboratorium merupakan pengujian spesifikasi dan data teknis produk munisi MU2-M A1 & MU2-M A2 sesuai dengan SST yang telah ditentukan.

"Kegiatan pengujian laboratorium meliputi uji berat dan dimensi, jenis penggalak dan kepekaan penggalak, jenis dan kelas isian dorong, kuat tarik anak peluru, keretakan atau cacat selongsong, tanda-tanda munisi serta kemasan dan kantung munisi," ucap Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa.

Uji lapang merupakan pengujian produk munisi MU2-M A1 & MU2-M A2 dengan cara ditembakkan menggunakan produk senjata penembak runduk Pindad SPR 3, berlokasi di lorong tembak Dislitbangad & lapangan tembak Pussenarmed Kodiklat TNI AD Batujajar.

"Kegiatan pengujian lapang meliputi uji kecepatan peluru, rentang kecepatan peluru, ketelitian tembak, tekanan gas rata-rata, daya tembus plat baja dan kelancaran kerja pada kondisi normal serta kondisi khusus (kedap air & ketahanan terhadap suhu rendah dan tinggi)," kata Sigit.

uji munisi sniper pt pindad

Untuk uji ketelitian tembak dengan penembakan berjarak 100m & 300m berlokasi di lorong tembak Laboratorium Dislitbangad. Sedangkan untuk penembakan berjarak 600m & 900m berlokasi di Lapangan Tembak Pussenarmed Kodiklatad Batujajar.

Sigit juga mengatakan, bahwa Pindad memiliki kompetensi untuk pengembangan dan produksi munisi kaliber kecil.

"Kedua produk munisi yang sedang uji sertifikasi merupakan produk inovasi PT Pindad dan nantinya akan diproduksi oleh divisi munisi PT Pindad yang berlokasi di Turen, Malang. Munisi MU2-M A1 & A2 nantinya akan digunakan oleh kesatuan TNI dan Polri." Jelas Sigit.

Sementara itu Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama mengapresiasi produk inovasi PT Pindad dan mengharapkan produk munisi MU2-M A1 & MU2-M A2 dapat memenuhi kebutuhan TNI & Polri.

"Hari ini kami melaksanakan uji munisi kaliber 7,62 mm yang merupakan terobosan baru dari PT Pindad. Kami berharap produk munisi ini dapat digunakan untuk standar tempur di Senjata Senapan Runduk (SPR/Sniper). Kami juga berharap produk munisi ini dapat memenuhi kebutuhan dan mendukung tugas pokok TNI AD maupun angkatan lain, serta Kepolisian. Setelah pengecekan awal, munisi ini sudah lolos dan memenuhi persyaratan spesifikasi awal." Jelas Brigjen TNI Terry Tresna Purnama

Baca Juga: Di Rapim Kemhan, Prabowo Serahkan Ranpur Dan Rantis Produksi Pindad

Berada di lokasi yang sama, Dislitbangad menggelar pameran produk-produk inovasi bersamaan dengan kegiatan uji sertifikasi produk munisi MU2-M A1 & MU2-M A2.

Pada pameran tersebut, PT Pindad memamerkan produk kendaraan rantis 4x4 Maung, sepeda motor elektrik MotoEV.

PT Pindad juga memamerkan berbagai produk senjata hasil inovasi Pindad dengan Dislitbangad yaitu senjata dopper kaliber 7,62 x 51 mm dan senapan otomatis kaliber 5,56 x 45 mm.

Kedua varian senjata tersebut sudah tersertifikasi dan telah mencapai tahap first article. Menggunakan munisi khusus, senjata dopper dirancang dan dikhususkan untuk pendidikan & pelatihan TNI.

Untuk Senapan Otomatis (SO) merupakan senapan tembak otomatis dengan spesifikasi peluru rangkai (linked) serta dapat menggunakan magazin yang terpasang di samping konsol senjata.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm