Sonora.ID - Menjalani kehidupan di usia lanjut memang tak semudah saat masih muda. Beberapa kegiatan sudah tidak bisa dijalani karena terbatasnya ruang gerak. Akan tetapi, ada banyak lansia yang masih tetap produktif di usia lanjut karena mereka selalu merasa bahagia.
Saat usia tua, wajar jika kita mengalami penurunan metabolisme tubuh. Meskipun begitu, ada beberapa kegiatan produktif yang masih bisa dilakukan lansia agar hidup tetap sehat dan bahagia.
Pemerhati anak, Kak Seto, membagikan kisahnya yang selalu berpegang teguh pada rasa ‘gembira’. Kisahnya bersama Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi Kompas.com, bisa didengarkan lewat siniar Beginu bertajuk “Hidup Sebagai Pribadi Unik untuk Gembira” .
Baca Juga: Jika Memutus Hubungan dengan Orangtua, Apakah Disebut Durhaka?
Cara Agar Lansia Tetap Bahagia
Melansir Home Care Assistance, berikut cara agar lansia tetap bahagia di usia senja.
Hubungan sosial adalah kunci kebahagiaan seiring bertambahnya usia. Teman dan anggota keluarga adalah orang yang tepat dihubungi ketika merasa sedih.
Jangan lupa untuk menghubungi mereka meskipun hanya menceritakan kegiatan yang telah dilakukan seharian.
Meski terdengar sederhana, sering kali kita sulit untuk melakukannya di masa-masa sulit. Namun, perlu diketahui jika senyum bisa memicu hormon dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin yang mampu meningkatkan kebahagiaan.
Mulailah pagi hari dengan senyuman agar kita bisa mendapatkan energi positif.
Masalah kesehatan yang terlihat kecil bisa menjadi besar sehingga mampu mengurangi kebahagiaan. Misalnya, cedera yang tidak diobati. Hal itu bisa menyebabkan rasa sakit kronis yang berkepanjangan.
Maka dari itu, kita harus memeriksakan kesehatan secara teratur dan mengikuti anjuran dokter, seperti menerapkan gaya hidup sehat.
Sinar matahari bisa memicu rasa semangat. Maka dari itu, saat sedih, cobalah untuk berjalan-jalan sebentar di luar.
Cobalah untuk duduk di teras rumah pada pagi hari selama beberapa menit. Hal tersebut dapat memberikan kita energi untuk memulai hari.
Setelah pensiun, lansia memiliki lebih banyak waktu untuk beraktivitas dengan berbagai tujuan. Maka dari itu, cobalah untuk mencari komunitas yang sesuai dengan kemampuan kita.
Baca Juga: Astaga Anak Mulai Bisa Bohong? Tenang Bun! Ini Cara Ampuh Mengatasinya
Aspek Penting untuk Mencapai Kesejahteraan
Psikolog Universitas Gadjah Mada, Aisah Indati mengatakan, ada tiga aspek penting untuk mencapai kearifan di masa tua.
Pertama, memiliki rasa kepuasan hidup. Artinya, meski terdapat kekurangan diri, tetaplah merasa puas dan bersyukur.
Kedua, memiliki keterbukaan dalam hidup, yaitu kemampuan untuk mau belajar dari orang lain. Terakhir, memiliki kebermaknaan hidup atau berharga.
Selalu positive thinking terhadap peristiwa yang sudah, sedang, dan belum terjadi. Ketika suatu peristiwa tidak terjadi sesuai kehendak, kita harus menghadapi dengan sabar. Jangan lupa untuk dievaluasi dan terimalah dengan lapang dada karena manusia memang tidak ada yang sempurna.
Kita bisa mendengarkan secara lengkap perbincangan seru Wisnu Nugroho bersama Kak Seto dalam siniar Beginu bertajuk “Hidup Sebagai Pribadi Unik untuk Gembira” yang bisa diakses melalui tautan berikut https://dik.si/beginu_kakseto1
Simak juga episode terbaru Beginu yang tayang tiap hari Rabu. Dengan pembahasan seputar paradoks kehidupan dan mengungkap yang nyata dibalik ‘fakta’, siniar ini dipandu oleh Wisnu Nugroho, jurnalis, penulis, dan Pemimpin Redaksi Kompas.com.