Sonora.ID - Hati sang ibu, Atalia Praratya hancur berkeping-keping ketika tahu anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz terseret arus sungai ketika berenang di Swiss.

Saat ini, anak dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut masih belum ditemukan setelah berjam-jam terseret dan pihak tim SAR pun sudah melakukan pencarian.

Kabar tidak menyenangkan ini disampaikan oleh adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman yang menyebutkan bahwa sang anak yang akrab disapa Eril tersebut mengalami musibah pada tanggal 26 Mei 2022 yang lalu.

Pada saat itu kondisi cuaca di Swiss cerah namun arus sungai memang terbilang deras.

“Benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss, siang hari waktu Swiss,” ungkapnya mengumumkan pada pihak pers.

Polisi dan tim SAR telah dikerahkan untuk mencari Eril, namun pencarian sempat terhenti karena hari sudah gelap dan akan dilanjutkan keesokan paginya.

Seluruh keluarga meminta doa dari seluruh masyarakat Tanah Air agar Eril bisa ditemukan dalam kondisi sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

“Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat,” sambung Elpi berharap.

Harapan dan doa terbaik untuk keluarga nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Profil Lengkap Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dan Kronologi Terseret Arus Sungai

Doa adalah cara berkomunikasi dengan Yang Maha Kuasa untuk menyerahkan kekhawatiran, sukacita, dan harapan.

Di masa-masa sulit bagi keluarga Ridwan Kamil, doa menjadi hal yang sangat penting.

Bahkan dikutip dari Health Fitness Revolution, doa sangat bermanfaat bagi fisik dan mental.

Memberi harapan

Berdoa bisa memberikan harapan untuk seseorang, terlebih pada saat seakan hidup sudah tidak ada harapan lagi. Doa membantu untuk melalui segala situasi yang terjadi, dan dipercaya ada sosok yang lebih besar yang akan membantu.

Dalam kasus Eril, doa membawa harapan agar putra sulung Ridwan Kamil tersebut bisa ditemukan.

Memulihkan emosional

Pastinya keluarga menjadi jauh lebih emosional ketika hal ini terjadi, kesedihan yang melanda membuat semua anggota keluarga menjadi lebih mudah cemas dan panik.

Berdoa akan memulihkan emosi tersebut, bahkan hal-hal yang mustahil pun akan terasa mungkin ketika kita berdoa.

Baca Juga: Sebelum Hilang, Anak Pertama Ridwan Kamil Sempat Mendapatkan Bantuan Tapi…

Hal ini membuat seseorang terhindar dari rasa putus asa yang membuatnya stres dan jatuh sakit.

Afirmasi positif

Afirmasi adalah penetapan positif, penegasan, dan peneguhan, hal ini biasanya berbentuk pernyataan positif yang membantu mengubah pemikiran seseorang.

Ketika berdoa dan melontarkan harapan, maka ada afirmasi positif yang diucapkan dan ditanamkan di dalam otak, dengan demikian ini bisa mengubah pemikiran menjadi jauh lebih positif