Bukan Pahala yang Didapat, Segera Berhenti Shalawat dengan Cara Ini Kata Gus Baha, Bisa Datangkan Dosa Besar?

30 Mei 2022 16:05 WIB
Ilustrasi shalawat
Ilustrasi shalawat ( )

Sonora.ID - Shalawat merupakan salah satu doa yang dipanjatkan untuk mendapatkan keberkahan dan senantiasa dialunkan oleh seluruh umat muslim di dunia.

Doa ini sejatinya ditunjukkan kepada Nabi Muhammad S.A.W., agar diberikan kemuliaan, kesejahteraan, serta ibadah yang baik dalam kehidupan.

Terdapat banyak sekali jenis shalawat yang bisa umat muslim baca dan panjatkan setiap harinya, baik ketika menjalani aktivitas sehari-hari atau seusai melakukan shalat.

Namun, shalawat tidak dapat dilakukan secara asal karena terdapat beberapa cara yang malah mendatangkan dosa besar apabila dilakukan oleh umat muslim.

Hal tersebut dibenarkan oleh Gus Baha melalui satu kajian yang menyatakan bahwa shalawat dengan satu cara berikut ini bisa datangkan dosa besar.

Baca Juga: Tinggal Ongkang-ongkang Kaki Rezeki Berdatangan Sendiri, 3 Weton Ini Selalu Kaya Raya Meski Minim Usaha

Lantas, cara apa yang bikin shalawat mendatangkan dosa besar bukan pahala berdasarkan yang dijelaskan oleh Gus Baha?

Berdasarkan sang ustadz, ucapan shalawat 'Sholli alaiih' adalah bentuk shalawat yang salah dan akan mendatangkan dosa kepada umat muslim yang memanjatkannya.

Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan makna yang terkandung dalam kata 'Sholli alaiih' dengan arti, 'bacalah (wahai kamu satu) shalawat kepada Nabi'.

"Itu jelas keliru. (Bacaan tersebut) seolah-olah memerintahkan orang yang di depannya untuk membaca shalawat, (sedangkan) dia tidak," jelas Gus Baha.

Maka dari itu, umat muslim harus segera menghentikan cara baca shalawat yang karena tidak mendatangkan pahala, tetapi dosa besar yang didapatkannya.

Namun, Gus Baha tetap memberikan arahan yang tepat bagi umat muslim untuk memanjatkan doa tersebut yang tepat agar mendatangkan pahala beruntun.

Agar bacaan shalawat umat muslim itu sempurna, maka mereka harus membaca 'Sollallahu 'alaih' atau 'Solla allaih'.

Melalui kajian yang sama, sang ustadz menyebutkan bahwa 'Sollallahu 'alaih' atau 'Solla allaih' memiliki arti, 'semoga Allah selalu memberikan shalawat kepada Nabi-Nya'.

Gus Baha mengatakan bahwa harus ada kata yang merujuk kepada Allah S.W.T., kembali karena Dia lah yang memiliki kuasa alam.

Baca Juga: Pantas Rezeki Seret, Ternyata Kebiasaan Menyapu Seperti Ini Penyebab Pintu Rezeki Tertutup Rapat

"Penting bentuk kalimatnya zamir atau ada kata ganti yang merujuk kepada Allah," tegas sang Ustadz.

Seperti yang sudah diketahui bahwa kesalahan bacaan saat memanjatkan doa dapat merubah seluruh arti yang terkandung di dalamnya.

Maka dari itu, umat muslim wajib memperhatikan dengan baik seluruh hal tersebut agar shalawat tidak mendatangkan dosa besar ke dalam kehidupannya.

Mulai hari ini, seluruh umat muslim wajib berhenti membaca shalawat dengan cara yang salah agar tidak mendatangkan dosa di kemudian hari.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm