"KA Logistik/Barang ini dibutuhkan di Sulsel untuk mengangkut komoditas seperti batubara, semen, dan lainnya menuju ke Pelabuhan Garongkong. Dengan kolaborasi KA penumpang dan barang diharapkan jalur ini akan produktif dan mampu menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di daerah Sulsel," jelas Menhub.
Selanjutnya, target ketiga yaitu melanjutkan pembangunan jalur KA dari Stasiun Barru ke Stasiun Pallanro. Sehingga nantinya jalur KA ini bertambah menjadi sepanjang kurang lebih 110 Km, yang membentang dari Stasiun Mandai (Makassar) sampai ke Stasiun Pallanro.
"Ditargetkan jalur ini akan beroperasi pada triwulan II Tahun 2024," pungkas Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi komitmen pemerintah pusat untuk memastikan PSN ini dapat berlanjut.
Pihaknya akan mendukung penyelesaian proyek ini. Seperti kepastian pembebasan lahan dan upaya percepatan lainnya.
“Ini suatu terobosan dari pemerintahan Pak Presiden Jokowi melalui pak Menhub. Ini menjadi kereta pertama di Indonesia Timur. Mudah-mudahan peninggalan ini dapat memudahkan pergerakan masyarakat Sulsel,” imbuh Andi Sudirman.
Baca Juga: Menparekraf Dorong Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif Kuliner Maros Sulsel