Jangan Salah Kaprah! Hiking dan Trekking Dua Hal yang Berbeda

30 Mei 2022 11:45 WIB
Jalur Pendakian Gunung Ungaran Dibuka Lagi, Jumlah Pendaki Dibatasi
Jalur Pendakian Gunung Ungaran Dibuka Lagi, Jumlah Pendaki Dibatasi ( Kompas.com)

Sonora.ID - Hiking dan trekking merupakan dua kata yang sering kita dengar dimana istilah ini
identik dengan pendakian. Istilah tersebut kerap diucapkan ketika seseorang atau sekelompok orang sedang melakukan perjalanan di alam bebas dengan berjalan kaki.

Meskipun dua kegiatan tersebut adalah aktivitas yang menyenangkan tetapi tahukah kamu bahwa ternyata dua istilah tersebut memiliki makna yang berbeda. Namun banyak orang yang salah menyebutkan apakah kegiatan yang mereka lakukan adalah sebuah aktivitas hiking atau trekking.

Lantas seperti apa perbedaan antara hiking dan trekking?

Menurut kamus Cambridge, hiking memiliki arti kegiatan jalan-jalan di kawasan pedesaan sedangkan trekking adalah aktivitas berjalan kaki jarak jauh untuk sebuah kesenangan.

Untuk lebih jelasnya berikut perbedaan antara hiking dan trekking.

Pengertian

Hiking adalah kegiatan berjalan kaki di jalan setapak dan melewati lingkungan alam bukit, gunung, hutan, hingga kawasan pedesaan yang biasanya sudah terdapat jalur perjalanan yang dapat diikuti oleh pejalan kaki.

Atau lebih umumnya hiking sering disebut sebagai pendakian singkat. Sementara trekking merupakan sebuah aktivitas perjalanan atau pendakian yang panjang dan dapat memakan waktu yang cukup lama.

Trekking ini dapat dilakukan dimana saja dan biasanya menjangkau daerah terpencil dengan lebih sedikit akomodasi yang tersedia.

Baca Juga: Inilah 4 Fakta Menarik Gunung Semeru di Jawa Timur, Indonesia

Waktu dan jarak tempuh.

Jika dilihat dari durasi waktu yang dibutuhkan, aktivitas hiking relatif membutuhkan durasi yang lebih pendek atau kurang dari sehari yaitu sekitar 5-7 jam dalam sehari.

Pada umumnya jarak yang ditempuh dalam melakukan hiking yaitu antara 3 km hingga 50 km. Contoh aktivitas hiking ini adalah perjalanan ke cagar alam seperti ke Kawah Ijen di Banyuwangi.

Sedangkan kegiatan trekking membutuhkan durasi yang lebih panjang hingga mencapai beberapa hari dibandingkan. Trekking juga bisa sampai memakan waktu hingga beberapa minggu.

Jarak trekking pada umumnya yaitu berkisar 50 km hingga 1000 km. Salah satu contoh aktivitas trekking adalah perjalanan pulang pergi ke basecamp Everest di Gunung Everest di Nepal.

Persiapan

Untuk melakukan kegiatan hiking biasanya tidak memerlukan banyak perencanaan karena rute pendakian sudah ditandai dan jelas untuk diikuti oleh pedaki. Meskipun perjalanan dan navigasi lebih mudah dibandingkan dengan trekking, sangat penting bagi pendaki untuk mempersiapkan akomodasi yang diperlukan untuk menunjang kegiatan hiking.

Barang-barang yang dibawa harus disesuaikan dengan lama perjalanan yang akan ditempuh. Pada umumnya ransel yang digunakan untuk melakukan hiking selama sehari yaitu ransel ukuran 15-20 liter.

Sedangkan jika bermalam bisa menggunakan ransel dengan ukuran 25-35 liter yang dilengkapi dengan sabuk penyangga ekstra dan ventilasi yang baik.

Baca Juga: Desa Dukuh Kembangkan Wisata Trekking Pondok Mimpi dan Produksi Arak Ental

Sedangkan untuk trekking sangat dibutuhkan perencanaan yang matang karena rute yang dilalui lebih menantang daripada hiking. Terkking memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dengan jalur yang tidak terlihat dan cenderung sulit dilewati bahkan mayoritas jalur yang dilewati hanya bisa diakses dengan berjalan kaki.

Ketika melakukan trekking harus membawa peralatan khusus karena aktivitas trekking cenderung lebih ekstrem sebab bersinggungan langsung dengan alam liar.

Orang yang melakukan trekking akan dimungkinkan menghadapi kondisi lingkungan yang keras seperti badai, lereng curam hingga jalanan menanjak menuju ketinggian.

Oleh karena itu bagi para trekker jangan lupa untuk membawa ransel besar untuk tempat tenda, peralatan memasak, kantong tidur, pakaian, trekking pole, kompas dan obat-obatan.

Ransel yang dibutuhkan oleh pelaku trekking ukurannya juga lebih besar yaitu sekitar 60-85 liter untuk membawa seluruh peralatan yang akan dibawa selama perjalanan.

Intensitas

Perbedaan lain antara hiking dan trekking juga dapat dilihat dari intensitasnya. Hiking cenderung dikatakan sebagai kegiatan rekreasi karena biasanya dianggap sebagai kegiatan saat ahir pekan. Pada umumnya tantangan pada hiking ini dapat diatasi di sepanjang jalan karena banyak orang yang berhasil melewati rintangan tersebut.

Tetapi intensitas trekking jauh lebih tinggi karena trekking berlangsung di medan yang berbeda seperti dari gunung ke jalan, ke hutan dan bahkan bisa sampai ke pinggir pantai dan hal ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Kekuatan fisik dan mental adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh para trekker. Trekking sangat membutuhkan latihan fisik yang interns karena harus berada di lingkungan yang tidak bisa ditebak dan jauh dari kata nyaman.

Baca Juga: 4 Arti Mimpi Naik Gunung: Sinyal Untuk Kamu yang Sedang Meyambut Masa Depan!

Tetapi pemandangan dan pengalaman yang didapatkan akan membuatnya sepadan dengan tantangan yang dihadapi.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm