Pontianak, Sonora.ID - Dua kabupaten di provinsi Kalimantan Barat menerima bantuan tiga unit ambulance terapung dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang disalurkan melalui Lazismu.
Kedua kabupaten tersebut adalah Kabupaten Sambas dan Kabupaten Kubu Raya.
Untuk Kabupaten Sambas menerima satu unit ambulance terapung yang akan digunakan sebagai sarana transportasi di Puskesmas Galing. Sementara untuk Kabupaten Kubu Raya menerima dua unit, yang akan diopersionalkan pada Puskesmas Sungai Kerawang dan Puskesmas Air Putih.
Direktur Kelembagaan dan HRD Lazismu, Edi Suryanto mengungkapkan, program ini merupakan kemaslahatan antara BPKH dan Lazismu sebagai bentuk inovasi sosial.
“Alhamdulillah pada pagi ini kita bisa mewujudkan di Kalbar bagian dari inovasi sosial yang melibatkan berbagai pihak, ada unsur pemerintahnya, unsur lembaga, melibatkan masyarakat dan seterusnya,” ucapnya, Senin (30/5).
Edi mengatakan, utuk pelaksanaan program ini, pihaknya dipercaya oleh BPKH bersama dengan Baitul Mal Muamalat (BMM) dan juga puskesmas-puskesmas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi ambulance terapung ini dibuat dalam 3 bulan diselesaikan kemudian akan dipasang mesin dan sudah bisa langsung dioperasikan oleh puskesmas-puskesmas untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Kami harap ini bisa digunakan dengan baik, dirawat dan dijaga sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” tuturnya.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Galing Kabupaten Sambas, Sukma Haryantoni mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk puskesmasnya.
Diakuinya, beberapa kendala yang dialami pihaknya saat melayani masyarakat adalah kurangnya transportasi air yang memadai. Untuk itu, ia berharap dengan bantuan ambulance terapung ini dapat lebih cepat dalam melayani masyarakat.
Baca Juga: Paguyuban Seni PJKB Komunitas Ambulance Kalbar Galang Donasi Korban Banjir
“Pernah ada kendala pasien hamil yang melahirkan di perahu. Insya Allah dengan bantuan ambulance ini pasien bisa cepat tertangani,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Sungai Kerawang Kubu Raya, Ahmad Muchlis menyampaikan, bantuan ambulance terapung ini akan sangat membantu sekali dalam pelayanan kesehatan terutama di wilayah kerja puskesmas Kerawang yang sebagian besar wilayah geografisnya adalah daerah air, jadi dengan adanya ambulance terapung ini sangat mendukung sekali untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami selama ini sudah ada kendaraan air yang disediakan dari dinas kesehatan kabupaten, ini yang kami gunakan selama ini sebagai pelayanan kesehatan ke desa-desa dan puskesmas rujukan karena memang jarak tempuh kami dari puskesmas ke rumah sakit itu sangat jauh. Yang ada saat ini kan kapasitasnya besar 115 PK itu akan kami fungsikan untuk pelayanan rujukan. Sedangkan yang ambulance terapung ini dengan 40 PK akan kami fokuskan ke desa-desa melewati sungai-sungai kecil,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Air Putih Kubu Raya, Dedi Cahyadi menambahkan, wilayah
kerjanya sebagian besar harus ditempuh melalui jalur air.
Dengan ambulance terapung ini ia yakin akan sangat membantu sekali untuk pelayanan program dan upaya-upaya rujukan untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami daerahnya sebagian besar air semua. Jadi dari semua wilayah kerja itu sebagian besar kami jangkau melalui jalur air. Terutama saat cuaca-cuaca seperti musim hujan sehingga tidak bisa ditempuh melalui darat. Untuk puskemas Air Putih ini wilayah kerjanya terdiri dari 11 desa,”
tukasnya.
Baca Juga: Sirine Ambulance Mengiringi Detik-detik Proklamasi HUT RI Ke-76 di Pasar Tawangmangu