Mengenai hal itu, Hendra mengatakan bahwa mereka akan ditarik untuk memaksimalkan penebalan penjagaan di Markas Komando (Mako) Satpol PP dan Rumah Dinas (Rumdin).
"Sebelumnya ada 15 personel yang berjaga. Kita ambil dari tiga regu yang berbeda," pungkasnya.
Kedepannya, lanjut Hendra, anggota Satpol yang bertugas di PAM OBVIT fungsinya akan kembali ke keamanan ketertiban. Alias patroli.
"Ada 57 orang personel. Ton 6 selama khusus PAM OBVIT. Kedepannya juga 2023 ada 10 titik. Mungkin masih nempel tapi posisinya tidak seperti dulu lagi," ungkapnya.
Disinggung apa yang menjadi alasan Pemko merubah penjagaan dari Pol PP menjadi tenaga outsourcing, Hendra membeberkan bahwa hal itu sudah dianggarkan di bagian umum Setdako Banjarmasin.
"Karena sudah dianggarkan. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) oleh Bagian Umum," tuntasnya.
Baca Juga: Tuntut Sidang Rakyat, Massa di Banjarmasin Tolak Presiden Tiga Periode