Sonora.ID - Belum lama ini, Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS Zulkieflimansyah menilai bahwa publik figur Raffi Ahmad pantas dicalonkan oleh PKS dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi angkat bicara.

Baca Juga: Raffi Ahmad Boyong Keluarganya Naik Pesawat Sultan Mirip Hotel ke Italia, Rayyanza Bebas Leyeh-leyeh!

Ia mengatakan kalau calon presiden yang didukung PSK bakal diputuskan oleh Majelis Syuro.

“Untuk calon presiden siapapun yang bicara masih belum dianggap resmi sebelum Majelis Syuro sampaikan itu,” ujar Aboe dalam konferensi pers, di Istora Senayan Jakarta, Minggu, (29/5/2022), dikutip Kompas.com.

Aboe Bakar Al-Habsyi menambahkan bahwa setiap orang bisa pura-pura melakukan segala sesuatu karena ingin dicalonkan menjadi presiden.

Menurutnya, orang yang sudah resmi dicalonkan menjado presiden Republik Indonesia adalah ia yang sudah diputuskan oleh Majelis Syuro.

Baca Juga: Isu Perselingkuhan Bertubi-tubi hingga Kabar Mama Rieta Ngamuk, Raffi Ahmad: Sumpah aku…

“Mau gimmick-gimmick apapun biasa saja, namanya orang mau dicalonkan. Yang resmi itu adalah yang diputuskan oleh Majelis Syuro,” ucapnya.

Berdasarkan unggahan dari Instagram resminya @zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengatakan bahwa Raffi Ahmad merupakan sosok muda potensial.

Menurut Zul, sapaan untuk Zulkieflimansyah, nama Raffi muncul saat dilakukan pembicaraan secara informal yang dilakukan dengan para kepala daerah dari PKS jelang perayaan ulang tahun atau milad ke-20 PKS.

Bukan Anies Baswedan, Ganjar, atau Prabowo menurut Zulkieflimansyah sosok muda seperti Raddi Ahmad sangat cocok untuk menjadi calon Presiden Indonesia tahun 2024.

"Ternyata dari ngomong-ngomong informal dengan Kepala-kepala Daerah PKS ini, kalau ditanya siapa yang pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024 yang muncul bukanlah Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo tapi sosok muda seperti Raffi Ahmad," kata Zul.

Menurutnya, Indonesia butuh cara pikir baru karena masyarakaat akan dihadapkan dengan tantangan-tantangan baru yang lebih menantang.

"Negeri ini butuh cara berpikir baru. Karena tantangan ke depan benar-benar baru dan menantang," ucapnya.

Baca Juga: 9 Tanggal Lahir Pencetak Orang Sukses! Raffi Ahmad dan Sule Ternyata Lahir di Tanggal Ini