“Kata Nabi SAW dalam hadits Abu Daud ‘Allah tidak akan pernah menerima amalan kecuali yang ikhlas karenaNya’, Jadi memang ikhlas ini harus,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Rasa ikhlas harus selalu ditanamkan kepada dalam diri setiap muslim dam muslimah sebelum hendak melakukan amalan tertentu.
Sementara itu disiis lain Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa umat muslim harus berhati-hati dengan lawan kata dari ikhlas yakni riya.
“Anda pamer, mau dipuji orang, itu berarti tidak ikhlas. Berharap balasan itu berarti tidak ikhlas,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
“Orang ikhlas tidak akan berharap balasa,” sambung Ustadz Khalid Basalamah.
Garis tipis antara ikhlas dan riya adalah cara orang tesebut dikala melakukan sesuatu seperti menolong ata memberi.
“Orang ikhlas itu sering kali berbuat kebaikan berharap tidak ada yang tahu malah,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tidak ada gunanya seseorang berbuat riya.
“Tidak ada manfaatnya sama sekali.”
Ia mengatakan, Allah SWT sangat cinta dengan hamba yang patuh.
“Yang diperintahkan kerjakan, yang dilarang jauhi. Lalu suka merahasiakan amalnya. Ciri ikhlas itu tidak menceritakan amalnya,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Selain itu jika melakukan ibadah berupa memberi, bersedekah, zakat atau membantu orang lain namun riya hal ini malah akan membuat umat muslim rugi.
Sebab riyalah yang menghancurkan segala amalan tersebut bahkan mungkin keberkahan tidak jadi menyertainya lantaran selalu memamerkn kebaikan yang dilakukannya.