Business Matching dibagi dalam tiga tahap. Pertama pada 23-27 Mei 2022, yang dilaksanakan oleh seluruh K/L, BUMN dan juga Pemda secara daring. Kemudian pada tanggal 24 Mei 2022, dengan agenda utama yakni Arahan Presiden terakait belanja dalam negeri.
Ketiga atau puncaknya adalah pada 30-31 Mei 2022 yang juga akan dilakukan penandatanganan komitmen, pameran dan talk show. Dari pelaksanaan temu bisnis tahap pertama, Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan mencatat sebagai K/L yang paling banyak berbelanja produk dalam negeri.
“Di Kementerian PUPR telah teridentifikasi potensi belanja produk dalam negeri yang siap komitmen dengan produsen sebesar Rp42 triliun untuk material utama yang meliputi aspal buton, semen, beton pracetak, keramik, pompa, dan peralatan,” tuturnya.
Kementerian Keuangan juga telah mengidentifikasi potensi belanja produk dalam negeri sebesar Rp2 triliun dan BUMN juga telah melaporkan bahwa, identifikasi komitmen mengginakan produk dalam negeri sebesar Rp76 miliar.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para peserta dan undangan yang sudah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara ini,” tandasnya.