Viral Calon Bintara Tiba-tiba Tak Lolos karena Digantikan Orang Lain, Polda Metro Jaya Sebut Fahri Buta Warna Parsial

31 Mei 2022 10:04 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan ( Kompas TV)

Sonora.ID - Viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pemuda calon Bintara bernama Fahri Fadhilah Nur Rizki.

Dalam video yang beredar Fahri meminta keadilan kepada pemerintah lantaran dirinya merasa dicurangi.

Ia menjelaskan jika dirinya gagal berangkat menempuh pendidikan meski sebelumnya telah dinyatakan lolos tes calon Bintara Polri 2021 Polda Metro Jaya.

Fahri mengaku telah lolos seleksi calon Bintara dan menduduki posisi ke-35 dari 1.200 peserta.

"Saya siswa Bintara Polri yang digagalkan ketika mau berangkat pendidikan. Saya sudah lulus terpilih, ranking saya 35 dari 1.200 orang dari Polda Metro Jaya," ujar Fahri seperti dikutip dari video tersebut, Senin.

Fahri merasa kecewa lantaran namanya tiba-tiba hilang dan digantikan dengan nama orang lain yang disebutnya telah gagal dalam seleksi.

Baca Juga: Viral Video Penumpang KRL Solo-Yogyakarta Bayar Tiket di Dalam Kereta, Ini Penjelasan KAI

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Hillary Brigitta Lasut (@hillarybrigitta)

"Ketika mau berangkat pendidikan nama saya digantikan oleh orang yang telah gagal (seleksi). Saya mohon kebijaksanaannya Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri," ungkapnya.

Viralnya video Fahri tersebut akhirnya sampai ke telinga Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dengan tegas membantah jika Fahri sengaja digagalkan dan posisinya digantikan oleh orang lain.

"Polda Metro Jaya merespons dan tidak antikritik dengan pernyataan calon siswa tersebut," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin.

Berdasarkan data, Fahri sudah mendaftarkan diri sebagai calon siswa Bintara di Polda Metro Jaya sejak 2019 hingga 2021.

Namun, pemuda tersebut tidak lolos di tahun 2019 dan 2020 karena tidak memenuhi syarat.

"Pada 2021, Fahri Fadilah Nurizki telah dinyatakan lulus tahap 1 tahun anggaran 2022. Namun, setelah itu berdasarkan surat dari Mabes Polri, sebelum para peserta mengikuti pendidikan ada kegiatan supervisi," tutur Zulpan.

Baca Juga: 'Larang Sang Ibu Ikut Berenang' Sebelum Dinyatakan Hilang di Sungai Aare, Swiss Ternyata Eril Sempat Menyampaikan Firasat Buruk Ini Kepada Keluarganya...

Pada supervisi itu, kata Zulpan, Fahri dinyatakan tidak memenuhi syarat karena buta warna parsial.

Ini diketahui ketika hasil pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Biddokkes Polda Metro Jaya, dan disaksikan oleh Kabid Propam serta Sekretariat SDM Polda Metro Jaya.

"Hasilnya buta warna parsial ini yang membuat yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan, karena ini syarat mutlak," ungkap Zulpan. "Untuk anggota Polri adalah harus tidak buta warna ini syarat utama dari sisi kesehatan yang harus dipahamkan," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Calon Bintara Polri Mengaku Digagalkan Jelang Pendidikan, Polda Metro Jaya Menanggapi"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm