Sonora.ID - Merawat bisnis tak cukup hanya lewat tekad yang kuat atau modal besar. Di balik itu, kemampuan kita dalam mengelola keuangan pun jadi hal utama yang harus diperhatikan. Apalagi untuk mengembangkan bisnis yang berkesinambungan dan terus dikenal konsumen.

Pentingnya pengelolaan keuangan usaha inilah yang menjadi salah satu alasan Smart FM bersama Natur-e 300 menggelar seminar tatap muka, "SMART WOMAN: Rawat Bisnis Lebih Baik dengan Cerdas Finansial", Sabtu (28/05) pagi, di salah satu hotel berbintang di Kota Banjarmasin.

Seminar diikuti sekitar 100 perempuan yang merupakan pegiat UMKM di Kota Banjarmasin dan sekitarnya dengan jenis usaha yang beragam, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga bidang jasa.

Keseruan terlihat selama acara berlangsung, yang menghadirkan 3 pembicara yang kompeten di bidangnya. Yakni Ellen Herlina, Branch Manager Bank Sinarmas Syariah Banjarmasin; Rakhmalina Bakhriati, Koordinator Program Pemberdayaan Perempuan Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin; serta Rosalina, Local Area Marketing PT Darya Varia Laboratoria Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng).

Diungkapkan Rosalina atau yang akrab disapa Ocha, seminar kali ini memang punya sasaran para pegiat UMKM perempuan dengan rentang usia 24-35 tahun, yang sesuai dengan segmen Natur-e 300. Di mana rata-rata juga masih muda dan baru memulai bisnisnya.

"Natur-e 300 punya kampanye #RawatLebihBaik dan itu sejalan dengan para pegiat UMKM ini karena kita ingin mengedukasi mereka agar merawat bisnisnya lewat kecerdasan finansial," ungkapnya.

Merawat bisnis menurutnya sama pentingnya dengan merawat kulit, apalagi bagi pegiat UMKM yang memiliki peran ekstra, yaitu sebagai ibu rumah tangga atau ibu bekerja, sekaligus pegiat usaha.

Ia juga mengapresiasi antusiasme para peserta yang hadir selama acara, baik aktif bertanya kepada para narsumber, mengikuti kuis hingga konsultasi terkait kebutuhan kulitnya di stand produk Natur-e yang hadir di venue.

"Semoga kita nanti bisa kolaborasi lagi dengan komunitas-komunitas lainnya di kesempatan yang berbeda," jelasnya lagi.

Baca Juga: Sebanyak 30 UMKM Ikut Gelaran Business Matching Tahap III

Pentingnya merawat bisnis bagi pegiat UMKM juga diakui Rakhmalina Bakhriati, Koordinator Program Pemberdayaan Perempuan LK3 Banjarmasin, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan.

"Kegiatan kali ini sangat diperlukan oleh para pegiat UMKM yang sebagian besar ibu rumah tangga, terutama terkait bagaimana cara membuat laporan keuangan usahanya yang selama ini seringkali terlewat," tuturnya yang juga owner dari beberapa usaha, salah satunya Pizza Rukun.

Sementara itu, Ellen Herlina, Branch Manager Bank Sinarmas Syariah Banjarmasin mengatakan bahwa kecerdasan finansial menjadi modal penting dalam menjalankan usaha.

Mengingat hal tersebut sangat berpengaruh pada keberlangsungan bisnis dan harus benar-benar diperhatikan pengelolaannya.

"Kalau kita tidak cerdas dalam finansial maka bisa dipastikan bisnis akan hancur, selama tidak ada upaya untuk memperbaiki pengelolaan keuangannya," ungkap Ellen yang rupanya juga punya usaha di bidang fashion.

Menurutnya, kecerdasan finansial juga harus dimiliki, tak hanya kecerdasan intelektual. Salah satunya dengan memperbaiki catatan keuangan usaha dan mengurutkan lagi skala prioritas dalam menjalankan bisnis.

Di sela-sela sesi pemaparan, para peserta juga sempat latihan pencatatan laporan keuangan berbasis digital lewat aplikasi, untuk memudahkan pengelolaan keuangan usahanya.

Selain sharing session dan pemaparan dari 3 narasumber, seminar "SMART WOMAN: Rawat Bisnis Lebih Baik dengan Cerdas Finansial" diisi sesi tanya jawab, kuis berhadiah merchandise dari Natur-e dan tabungan Haji dari Bank Sinarmas Syariah, hingga pengundian doorprize berupa 2 unit kompor induksi persembahan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Kompor induksi yang jadi bagian hadiah utama kali ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan kompor biasa yang menggunakan gas LPG.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing BPR, DPD Perbarindo Sumut Selenggarakan Pelatihan Hukum Kredit

Mulai dari bentuknya yang ringan dan modern, lebih aman dari risiko kebocoran gas, pengaturan suhu yang cepat, hingga lebih sehat, nyaman dan bersih karena tidak adanya proses pembakaran.

Bahkan kompor induksi jauh lebih hemat biaya karena 1 kilogram LPG seharga Rp13.500 yang digunakan setara dengan 7 kWh listrik senilai Rp10.250. Untuk itu, PLN juga memperpanjang promo tambah daya Rp 150.000 untuk pengguna kompor induksi hingga 31 Mei mendatang yang dapat dimanfaatkan para pelanggan. (*Adv)

TERKINI

3 Zodiak yang Rawan Didatangi Musibah Besuk, Sabtu 23 November 2024

22 November 2024 18:35 WIB

Makna Lirik Lagu 'Number One Girl' - Rosé BLACKPINK feat Bruno Mars

22 November 2024 18:25 WIB

Lirik Lagu Menua Bersama - Mocca: Lagu Refleksi tentang Sebuah Perjalanan

22 November 2024 18:15 WIB

5 Shio Beruntung Besok 23 November 2024, Nasib Berubah Drastis!

22 November 2024 18:15 WIB