Kabar Duka! Marshanda Kena Tumor Payudara Meski Hidup Sehat, Ternyata Ini Penyebabnya...

31 Mei 2022 17:00 WIB
Marshanda
Marshanda ( Instagram @marshanda99)

Sonora.ID - Tumor merupakan kondisi saat tubuh dipenuhi dengan massa jaringan abnormal.

Dikutip National Breast Cancer Foundation, ada dua jenis tumor kanker payudara, yaitu kanker payudara yang non-kanker atau 'jinak', dan kanker payudara yang bersifat kanker 'ganas'.

Tumor payudara bisa menyerang perempuan tanpa mengenal usianya, salah satu selebriti Indonesia menderita penyakit ini.

Ia adalah Marshanda yang diketahu terkena tumor payudara meski ia mengaku telah menjalani hidup yang sehat. 

Lantas, apa penyebab Marshanda mengidap tumor payudara?

Baca Juga: Marshanda Idap Tumor Payudara, Hingga Mengaku Sudah Siap Menerima Takdir

Penyebab Marshanda kena tumor payudara

Melalui Instagram pribadinya, Marshanda mengumumkan bahwa dirinya tengah mengidap tumor payudara, Senin (30/5/2022).

Padahal selama ini, Marshanda mengaku memiliki gaya hidup sehat.

Walaupun telah rajin olahraga, ternyata Marshanda masih bisa terserang penyakit ganas.

Lantas, Marshanda mengungkapkan sebuah penelitian dalam buku yang pernah ia baca.

Penelitian tersebut terkait dengan penyakit yang menyerang orang gaya hidup sehat.

"Penelitian Lissa Rankin di buku Mind Over Medicine, kok bisa orang kena kanker adalah orang-orang yang sehat, positif thinking, makannya organik, olahraganya rajin kaya gue," ujar Marshanda dikutip dalam akun Instagram @marshanda99, Senin (30/5/2022).

Lalu, Marshanda mengungkapkan alasannya. Ternyata, alasan orang terserang penyakit kanker karena kesepian.

"Kanapa bisa orang-orang ini yang pada kena kanker, kamu tahu satu alasan karena kesepian, loneliness is the number one killer in the world," ujar Marshanda, dikutip TribunWow.

Baca Juga: Suami Makin Lengket, Cuma Modal Es Batu Payudara Kendur Jadi Kencang Seperti Masih Muda!

Kemudian, Marshanda mengaitkan bahwa alasan itu pun dipakai oleh negara-negara yang lebih mementingkan koneksi sosial.

Negara tersebut memiliki ciri khas warganya kerap berkumpul bersama rekan-rekannya.

"Makanya kenapa negara yang kolektif lebih menganut banyak kumpul keluarga, gathering, menghargai manusia, itu sosial koneksi penting," ujar Marshanda.

Di samping itu sebenarnya, orang yang tergabung  dalam kumpulan tersebut belum tentu memiliki gaya hidup yang sehat.

"Padahal mereka ngerokok, makan minyak-minyak, tapi mereka sehat panjang umur, mereka nggak kesepian," ujar Marshanda.

Atas hal ini, Marshanda memperingatkan supaya jangan hidup individualis. Pasalnya, individualis tidak baik untuk kesehatan.

"So, kalau 'gue pengen individualis, forget my family', itu akan membunuhmu, this is statistik, not talking about my personal," ujar Marshanda.

Baca Juga: 15 Negara Pencetak Wanita dengan Payudara Kecil, Termasuk Indonesia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm