Sonora.ID - Kelabang merupakan salah satu hewan melata yang kedatangannya sulit diprediksi oleh orang yang tinggal di rumah.
Kendati begitu, hewan ini juga sering dianggap sebagai hewan yang menakutkan dan berbahaya.
Lantas, sejumlah orang memilih untuk membunuh kelabang. Padahal, menurut Family Handyman melalui KOMPAS.com dituliskan bahwa kelabang sebaiknya tidak dibunuh.
Baca Juga: Kelabang yang Masuk ke Rumah Ternyata Jangan Dibunuh, Ini Alasannya!
Alasan kelabang tidak boleh dibunuh
1. Kelabang adalah hewan pemakan hama
Meski kehadirannya tidak diinginkan, tapi sebenarnya kelabang suka memakan kecoak, ngengat, lalat, gegat atau kutu buku, dan rayap.
Binatang ini menggunakan dua kaki di dekat kepalanya yang beracundan kaki lainnya untuk mengambil mangsanya tersebut.
Perilaku kelabang yang seperti ini disebut sebagai teknik lassoing atau melompat ke arah mangsa dan mengikatnya dengan kaki-kakinya.
2. Sebenarnya, kelabang tidak merusak furnitur
Berbeda dengan rayap, kehadiran kelabang sebenarnya tidak merusak furnitur rumah.
Kelabang hanya ingin memakan serangga lain yang memasuki rumah. Maka itu, kelabang tidak akan memakan furnitur berbahan kayu.
Kelabang pun disebut tidak akan membawa penyakit fatal bagi manusia.
Arti kelabang masuk rumah
Dikutip dari Gridfame.id, kedatangan kelabang ke rumah memiliki sejumlah arti yang perlu dicurigai, yaitu:
1. Kelabang dianggap pertanda buruk
Berdasarkan Primbon Jawa, kelabang masuk rumah sering dianggap sebagai pertanda buruk bagi setiap orang yang melihatnya.
Oleh karena itu, Anda harus lebih hati-hati dan waspada apabila melihat kelabang masuk rumah.
2. Kelabang bisa menjadi hewan jelmaan jin atau siluman
Lipan atau kelabang menyukai tempat yang lembap. Menurut Primbon Jawa, Kelabang juga dianggap sebagai jelmaan dari jin atau siluman.
Maka itu, kelabang seringkali mengeluarkan aura mistis bagi orang yang melihatnya.
Baca Juga: 5 Cara Mengusir Kelabang, Hewan Kecil Tak Bertulang yang Menakutkan
3. Kelabang menjadi syarat santet
Orang zaman dahulu seringkali menjadikan kelabang sebagai syarat santet. Hewan ini erat kaitannya dengan ilmu hita,.
Sumber dari hal ini disebabkan karena para korban santet mengungkapkan bahwa mereka melihat kelabang terlebih dulu sebelum benar-benar terkena santet.
4. Kelabang sebagai jelmaan orang meninggal
Adapun mitos lain yang tersebar, yaitu kelabang merupakan jelmaan orang yang sudah meninggal.
Sejumlah orang mengatakan kalau ada kelabang di rumah usai sanak saudara meninggal dunia, bisa jadi kelabang itu adalah sosok dari orang yang telah pergi tersebut.
Baca Juga: Gawat! Ternyata Ini Arti Kelabang Masuk Rumah, Jadi Syarat Santet?