Sonora.ID - Umumnya penyakit diabetes selalu dikaitkan dengan banyaknya kadar gula yang dikonsumsi.
Maka itu, tidak sedikit orang yang menghindari gula agar terhidar dari diabetes.
Namun, tahukan Kamu kalau zat satu ini juga dilarang untuk penyandang diabetes?
Kelebihan zat besi akan berakibat pada diabetes
Sebenarnya, zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kendati demikian, kelebihan zat besi berpotensi mengalami beberapa gangguan kesehatan.
Kondisi tersebut disebut dengan hemochromatosis herediter yang bisa menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang kita makan.
Gangguan kesehatan yang dimaksud, yaitu penyakit hati, masalah jantung, dan diabetes.
Gejala kelebihan zat besi
Dikutip dari Medical News Today, tanda dan gejala gangguan kelebihan zat besi seringkali ringan.
Berdasarkan penelitian pad atahun 2019 melaporkan bahwa dalam 3 dari 4 kasus, orang dengan kelebihan zat besi tidak menunjukkan gejala.
Orang yang kelebihan zat besi umumnya akan memperlihatkan gejalanya sampai usia paruh baya atau pada wanita, setelah menopause.
Jika kondisinya semakin parah, gejala utamanya meliputi:
Gejala kelebihan zat besi akan semakin parah dengan gejala:
Baca Juga: Ya Ampun Semoga Bukan Kamu! Golongan Darah Ini Disebut Paling Mudah Terkena Diabetes, Kok Bisa?
Faktor yang membuat seseorang kelebihan zat besi
Faktor risiko berikut dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kelebihan zat besi.
Alasan untuk ini adalah bahwa kebanyakan wanita secara teratur kehilangan darah selama menstruasi, dan kehilangan darah mengurangi kadar zat besi.
Sementara pria dapat mengalami gejala pada usia sekitar 40-60 tahun, dan wanita mungkin memiliki gejala setelah menopause.