Muradi: Harus Ada Role Model yang Tularkan Nilai-nilai Pancasila

2 Juni 2022 08:30 WIB
Prof. Muradi (berpeci), aktor Dicky Chandra (tengah) dalam dialog Implementasi Pancasila Dalam Kepribadian Budaya" di Gedung Sate Bandung, Rabu (1/6/2022)
Prof. Muradi (berpeci), aktor Dicky Chandra (tengah) dalam dialog Implementasi Pancasila Dalam Kepribadian Budaya" di Gedung Sate Bandung, Rabu (1/6/2022) ( Sonora/Indra Gunawan)

Sonora.ID - Pancasila lahir dari nilai-nilai luhur yang digali dari budaya bangsa di Nusantara. Pancasila menjadi ideologi, pandangan dan falsafah hidup yang harus dipedomani dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dalam sebuah dialog kebangsaan yang digelar oleh Yayasan Putera Nasional Indonesia dengan tema "Implementasi Pancasila Dalam Kepribadian Budaya" di Gedung Sate Bandung, Rabu (1/6/2022), Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, Prof. Muradi dalam paparannya mengatakan bahwa Indonesia saat ini tidak memiliki figur yang dapat dicontoh dalam pengimplementasian nilai-nilai Pancasila.

Baginya figur tersebut akan berpengaruh dan menularkan semangat kepada generasi muda atau milenial.

"Sedikit sekali milenial yang mengenal dan memahami Pancasila sebagai dasar negara. Ya minimal paham. Kalau tahu dan paham, mereka akan bisa mengimplementasikan," kata Muradi.

Menurutnya, hal ini terbukti dari karakteristik milenial saat ini yang cenderung individualis serta selfis.

"Milenial cenderung mudah mem-bully. Harusnya mereka diajari bagaimana bersikap respect terhadap orang lain. Dan ini tidak terlepas dari kurangnya sentuhan terhadap milenial akan nilai-nilai Pancasila," tegasnya.

Oleh karena itu, diperlukan cara atau metodologi yang baru dalam mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi milenial.

"Sudah bukan lagi pada sebatas pelajaran di sekolah. Memang bisa mendorong, tapi kan dipaksa belajar, dipaksa membaca. Jadi perlu cara yang sifatnya implementatif, artinya menghayati," papar Muradi.

Lebih lanjut Muradi mengatakan, dibutuhkannya figur teladan terutama dari kalangan elit, relatif akan mendapat perhatian tinggi dari masyarakat khususnya milenial.

Baca Juga: Puan Maharani: Pancasila Memuliakan Manusia, Mendamaikan Dunia

"Negara harus masuk, datang dan merangkul, harus mengintervensi agar kaum muda memiliki role model sehingga bisa memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Kalau di jaman dulu itu ada figur Adam Malik," tutup Muradi.

Sementara itu, aktor Dicky Chandra, yang juga menjadi narasumber, dalam paparannya mengatakan, bahwa pergeseran budaya sangat terlihat sekali di kalangan milenial.

"Nilai-nilai Pancasila saat ini dirasa sudah bergeser sangat jauh seiring hadirnya perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat, dan ini juga memberikan pengaruh terhadap budaya," papar Dicky.

"Lihat saja, milenial sekarang lebih menggandrungi budaya-budaya asing ketimbang budaya dari daerahnya sendiri," imbuhnya.

Diketahui, selain kedua narasumber tadi, dialog kebangsaan ini juga menghadirkan narasumber lain, yaitu Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jawa Barat Yayat Hidayat, dan Koordinator Tim Gugus Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat, Buky Wibawa.

Baca Juga: Memaknai Hari Lahir Pancasila

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm