Mendapat banyak kecamatan dari warganet, nakes yang menggunakan kacamata itu justru membela diri dan mengaku hanya bentuk seru-seruan.
"Vt ini cuma buat seru2, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke shring pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yg ngerasa gitu."
"Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya. Yuk ambil positifnya, banyak komen2 yg isinya edukasi." tulisnya.
Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar warganet yang menyoal pelecehan seksual dan kode etik.
"Mungkin pas kuliah kode etik lagi bolos, atau insensitif aja? Ga inget kasus taun lalu? Why ppl dont take a lesson?" tulis @afrkml.
"Kalo cowok yang begini, auto diserang tuh sama kalimat pelecehan seksual. Giliran cewek malah didukung?!?!?!? Sick sick sick, gws buat yang komen di tiptop mbaknya," tulis @migmon.
"Sorry, ini beneran tanya. Yang kayak gini kan buanyaak banget di tiktok. Apa enggak melanggar etika profesi kesehatan, ya?" ujar @Androngehe.
"Wait wait agak ngawur ya mbak nya skrg lan ada peraturan kalau masang kateter sesuaiin jenis kelaminnya usahain kalau cowo yg msang ya cowo. Kecuali keadaan sangt darurat. Tp kalau mbknya kerja di rs gamungkin sih gd perawat cowo. Jd dia halu apa gmn," tulis @whremotivati.
Baca Juga: Viral! Lukisan Mona Lisa Dilempari Kue oleh Pria Berwig
Usai unggahannya viral di media sosial, akun @Moditabok ini langsung menghapus konten soal kateter tersebut.