Warna Warni Eropa, Promosi Produk Makanan dan Minuman Uni Eropa di Indonesia

2 Juni 2022 16:30 WIB
Sebagai bentuk apresiasi kepada mitra dagang dan media atas dukungan dalam mempromosikan produk makanan dan minuman Uni Eropa di Indonesia
Sebagai bentuk apresiasi kepada mitra dagang dan media atas dukungan dalam mempromosikan produk makanan dan minuman Uni Eropa di Indonesia ( Dok. Imogen Public Relations)

Sonora.ID - Sebagai bentuk apresiasi kepada mitra dagang dan media atas dukungan dalam mempromosikan produk makanan dan minuman Uni Eropa di Indonesia, kampanye "Warna Warni Eropa

"Event Partner Ship ini sekaligus apresiasi serta kolaborasi lebih lanjut dan dukungan berkelanjutan untuk jaringan bisnis makanan dan minuman demi memperkuat kehadiran produk-produk Uni Eropa di pasar Indonesia," ucap Duta Besar Uni Eropa dan Brunei Darussalam untuk Indonesia Vincent Piket, dikutip dari siaran pers yang diterima Sonora Bandung, Rabu (1/6/2022).

Dikatakan, sejak peluncuran program kampanye 'Warna Warni Eropa. Cita Rasa Unggulan' di Indonesia pada Agustus 2021 lalu, Uni Eropa telah berkolaborasi dengan mitra bisnis F&B untuk menghadirkan produk-produk makanan dan minuman Uni Eropa melalui perjalanan kuliner dan juga melalui perjalanan budaya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan hubungan masyarakat dan juga media sosial, sekaligus promosi konsumen dan aktivasi ritel.

Partnership Event dilaksanakan di The Westin Jakarta dan dihadiri 70 perwakilan dari industri makanan dan minuman di Indonesia, termasuk importir dan distributor makanan/minuman Uni Eropa di Indonesia, pengecer, chef-entrepreneur, asosiasi industri, serta perwakilan dari negara anggota Uni Eropa di Indonesia.

Menurutnya, acara ini sebagai kesempatan untuk berterima kasih kepada mitra dagang, serta sektor ritel, sektor Hotel, Restoran can Cafe, serta asosiasi industri untuk dukungan yang berkelanjutan dalam mempromosikan produk-produk makanan dan minuman Uni Eropa yang berkualitas tinggi kepada konsumen dan bisnis Indonesia.

“Sebagai salah satu aksi utama di bawah kebijakan European Green Deal, strategi ‘Dari Pertanian Hingga ke Penyajian’ berusaha untuk mengatasi tantangan sistem pangan berkelanjutan secara komprehensif," ucap Vincent.

"Strategi baru ini mendorong produksi dan pemrosesan makanan yang lebih hijau, pola makan yang lebih berkelanjutan dengan limbah makanan yang lebih sedikit, membangun rantai makanan yang bekerja tak hanya untuk konsumen dan produsen, tetapi juga untuk iklim dan lingkungan," imbuhnya.

Uni Eropa terus memperdalam hubungan positif dan bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang di Indonesia untuk memungkinkan bisnis dan konsumen lokal mendapatkan akses yang lebih luas ke pasokan produk-produk makanan dan minuman yang beragam, aman, dan kualitas tinggi dari Negara Anggota Uni Eropa.

"Pihak Uni Eropa juga telah menetapkan tujuan jangka pendeknya untuk meningkatkan ekspor di Indonesia terutama untuk produk daging dan produk olahan susu," tambah Vincent.

Baca Juga: 8 Negara yang Melarang Suara Azan Berkumandang Terlalu Keras, Ada Arab Saudi!

“Konsumen dapat menikmati produk Uni Eropa dengan nyaman berkat pengawasan kualitas tinggi dan standar sertifikasi, serta ketertelusuran 'Dari Pertanian Hingga ke Penyajian' untuk memastikan produk-produk daging Uni Eropa berkualitas dan aman," paparnya.

Sementara itu, para produsen memadukan teknik produki tradisional dengan praktik inovatif pada produk olahan susu Uni Eropa yang membawa kesegaran dan keamanan untuk produk olahan susu.

"Kami berharap dalam tiga tahun ke depan, akan lebih banyak produk daging dan olahan susu dari Uni Eropa yang tersedia di pasar Indonesia untuk memungkinkan konsumen menikmati produk-produk berkualitas dari Uni Eropa yang lebih banyak lagi," kata Vincent.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Nicholas Mandey, membagikan beberapa insight terkait peluang dari produk-produk makanan dan minuman UE di Indonesia.

“Sebagai aktor utama yang memperkenalkan dan menyoroti makanan dan bahan-bahan makanan Eropa kepada konsumen kami, sektor bisnis ritel telah melihat adanya peningkatan dari pemintaan produk-produk Uni Eropa selama beberapa tahun terakhir," kata Roy.

"Produk olahan susu, minyak zaitun, dan anggur terkenal mereka telah menjadi permintaan teratas. Tentu saja, ini akan menjadi peluang yang sangat baik untuk memperkuat kehadiran mereka di Indonesia," ucapnya menambahkan.

Untuk memperkuat kehadirannya, Uni Eropa berupaya untuk memperluas dan meningkatkan keragaman penawaran produk-produk makanannya di Indonesia dengan memperkenalkan produk-produk kualitas tinggi terbaik di pasar untuk kepentingan konsumen dan bisnis.

Baca Juga: Road to Europe on Screen 2022: Pusat-pusat Kebudayaan Eropa Hadirkan Pemutaran 7 Film Jelang Festival Film Uni Eropa ke-22

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm