Sonora.ID - Setiap manusia memiliki tipe golongan darah yang berbeda-beda.

Perbedaan tersebut dikelompokkan menjadi empat yakni A, B, AB dan O.

Setiap golongan darah memiliki kerentanan tersendiri terhadap penyakit.

Ada golongan darah yang kebal pada penyakit namun adapula yang cukup mudah terkena penyakit.

Mengutip Penn Medicine, inilah urutan golongan darah yang paling kebal dan mudah terserang penyakit

Penyakit jantung

Mereka yang memiliki tipe golongan darah A, B dan AB sebaiknya berhati-hati dengan penyakit jatung.

Pasalnya mereka sangat rentan terkena penyakit ini seperti gagal jantung, aritmia (detak jantung tidak normal), jantung koroner, atau penyakit jantung lainnya.

Terlebih jika kamu hidup di wilayah perkotaan yang kaya akan polusi.

Baca Juga: Seumur Hidup Tak Pernah Masuk Rumah Sakit, Ternyata Golongan Darah Ini Jarang Sakit dan Paling Panjang Umur

Untungnya kamu yang memiliki golongan darah O bisa terbebas dari penyakit jantung.

Ini karena kamu yang memiliki gaya hidup sehat.

Otak

Pemilik golongan darah A, B dan AB jauh lebih mudah terkena penyakit yang berhubungan dengan otak.

Sedangkan pemilik golongan darah O cukup aman dari penyakit ini.

Penyakit otak sendiri cukup banyak seperti pikun, hingga stroke.

Kanker

Mereka yang memiliki golongan darah A paling mudah sekali terkena kanker, apalagi kanker perut.

A orang yang cukup jorok dalam menerapkan gaya hidup.

Saat tidak menjaga gaya hidup dengan baik seperti makan asal-asalan, makan makanan yang kurang nutrisi atau mengandung banyak bahan pengawet maka bisa berisiko kanker.

Dengan demikian, seseorang yang memiliki golongan darah A lebih rentan terkena berbagai penyakit.

Bahkan berdasarkan penelitian, golongan darah A sangat mudah terkena virus corona.

Baca Juga: Cek Watak Seseorang saat Dihadapi Masalah Lewat Golongan Darah: A Jadi Orang yang Gagal Fokus, O Cari Pelampiasan

Urutan selanjutnya adalah mereka yang punya golongan darah AB dan B.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa golongan darah dengan tipe O adalah sosok yang kebal terhadap berbagai penyakit.

Bukan tanpa alasan, mereka cukup sehat karena kerap menjaga pola gaya hidup yang sehat.

Meski begitu perlu diingat bahwa ini hanyalah sebagian besar.

Ini semua tergantung pada gaya hidup masing-masing.