AWAS! Virus Hendra 50 Persen Lebih Mematikan Daripada COVID-19, Ini 5 Gejala Virus Hendra

3 Juni 2022 18:00 WIB
Virus Hendra
Virus Hendra ( ABC)

Sonora.ID - Walau pemerintah Indonesia telah mengendurkan beberapa peraturan terkait pencegahan COVID-19, tapi sebenarnya pandemi belum selesai.

Ditambah lagi kini, ada virus Hendra disebut bisa menyebabkan pandemi selanjutnya.

Berdasarkan penjelasan dari Epidemiologi Universitas Airlangga (UNAIR) Laura Navika Yamani, penularan virus Hendra bisa terjadi lewat reservoir kelelawar pembawa virus yang menginfeksi kuda.

“Kotoran atau urin kelelawar yang jatuh pada rumput makan kuda dapat menyebabkan kuda terinfeksi virus Hendra. Manusia dapat terinfeksi virus ini bila terpapar cairan atau droplet dari kuda yang terinfeksi,” kata Laura dikutip dari laman Universitas Airlangga, Jumat (03/06/2022) melalui Gridhealth.

Ia menambahkan bahwa potensi penularan virus Hendra dari kuda ke manusia lebih tinggi, daripada penularan dari kelelawar ke manusia.

Di samping itu, menurut Laura virus Hendra lebih mematikan dibandingkan dengan Covid-19. 

Baca Juga: WASPADA, Selain Virus Hepatitis Misterius Kini Muncul Virus Hendra dari Australia! Ini Gejala Terserang Virus Hendra

Lantaran Case Fatality Rate (CFR) memperlihatkan angka yang tinggi jika menginfeksi manusia.

“Fatality rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi. Jika Covid-19 pada tingkat 3-4 persen, virus Hendra berada pada tingkat 50 persen kematian,” kata Laura.

Kendati begitu, sejak tahun 1994 hingga 2013, hanya ada tujuh kematian akibat virus ini.

Virus Hendra merupakan penyakit endemis yang ditemukan di Australia.

Meskipun belum pernah ditemukan kasusnya di Indonesia, tapi infromasi mengenai penyakit ini tetap perlu diperhatikan dan diwaspadai.

“Mengingat Indonesia juga memiliki hewan ternak yang tidak sedikit, pemerintah juga harus menyadari dan mengawasi bagaimana surveillance-nya bagaimana cara agar hewan termasuk kuda tidak terjangkit virus Hendra,” paparnya.

Berdasarkan saran dari Laura, masyarakat Indonesia sebaiknya terus menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh.

“Juga khususnya kepada orang-orang yang memiliki kontak langsung kepada hewan ternak seperti kuda, harus menjaga higienitas dan sanitasi lingkungan hewan ternak,” pungkasnya.

Sebaiknya setelah menyentuh hewan ternak  segera mencuci tangan.

Kemudian biasakan untuk tidak menyentuh T-Zone (hidung, mulut, dan mata) di wajah.

Baca Juga: Amit-amit Jangan Kejadian! Indigo Ini Ramal Akhir Tahun 2022 Akan Diserang Virus Mematikan yang Mengakibatkan Kelumpuhan

Gejala virus Hendra

Dikutip dari NSW Health, pada manusia gejala virus Hendra baru akan muncul 5 hingga 21 hari setelah berinteraksi dengan kuda yang terinfeksi.

Gejala umum yang paling sering muncul mirip seperti flu, berikut 5 gejala virus Hendra:

1. Demam

2. Batuk

3. Sakit tenggorokan

4. Sakit kepala

5. Kelelahan

Baca Juga: PLN Salurkan Stimulus Listrik Pemerintah Rp 24,23 Triliun selama Pandemi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm