Belum lagi lanjut Totok honorer di bidang kesehatan, yang sama-sama masih sangat memerlukan tenaga honorer.
"Intinya, kami masih mengumpulkan data jumlah keseluruhan kemudian nanti merapatkannya," tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah. Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Ramadhan mengatakan, saat ini pihaknya masih memasukan data sesuai dengan formasi yang tersedia berdasarkan ketentuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Kami juga sudah menggelar rekonsiliasi. Kami komunikasikan, dalam artian mencari solusi bersama dengan BKD dan Diklat, BPKPAD," ujarnya.
"Kan kami ada analisis jabatan, kebutuhan beban kerja. Sementara yang ada saja kami masih kekurangan. Apa lagi misalnya dengan penghapusan ini. Yang pasti kami diskusikan dahulu," pungkasnya lagi.
Baca Juga: Kabar Tenaga Honorer Bakal Dihapus 2023, Sekda Sumsel Enggan Berkomentar