Solo, Sonora.ID - ASEAN Para Games ke XI akan segera digelar Agustus mendatang.
Delapan venue perhelatan ASEAN Para Games mulai direnovasi sejak Selasa (31/05/22).
Kedelapan venue tersebut. di antaranya Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Tunas Pembangunan (UTP), Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Sebelas Maret (UNS), Stadion Sriwedari, Stadion Kota Barat, Tennis Court Stadion Manahan, Gelanggang Olahraga (GOR) Fakultas Olahraga, Terminal Tirtonadi dan Gelanggang Olahraga (GOR) Sritex Arena.
Baca Juga: Dari Solo Batik Festival hingga ASEAN Paragames, Ini Jadwal Event Solo Juni-Agustus 2022
Renovasi venue perhelatan ASEAN Para Games akan dikebut selama 45 hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Essy Asiah.
“Dikebut, rata-rata perbaikan minor, emang ada beberapa yang mayor mungkin seperti venue tennis agak banyak. Tapi rata-rata penambahan fasilitas disabilitas seperti WC,” Ungkapnya.
Dirinya menambahkan jika perbaikan paling banyak dilakukan pad avenue tennis karena terdapat venue indoor dan outdoor.
Sedangkan untuk Stadion Sriwedari, akan diperbaiki terutama tribunnya yang cukup besar karena akan digunakan untuk closing ceremony.
Essy Asiah mengungkapkan, dalam program renovasi ini, anggaran biaya sekitar Rp38 Miliar.
Baca Juga: Indonesia Dorong Kemitraan ASEAN-AS dalam Penanganan Perubahan Ikli
“Anggarannya untuk sementara kita masih belum fix ya sekarang ini karena masih ada tambahan. Kita akan melaksanakan pengecekan UNS lagi. Sementara Rp38 Miliar anggarannya,” Tambahnya.
Renovasi venue ASEAN Para Games ini akan dikerjakan secara paralel selama 45 hari masa perbaikan.
“Secara paralel tentang manajemen perbaikan, sehingga nanti selama 45 hari ini bisa terselesaikan dengan baik. Waktunya pasti siang malam, makanya tadi kita minta dengan perizinan-perizinan semuanya dengan pemerintah kota juga dengan UNS dan UTP. Ya karena pengerjaannya siang malam tentunya juga dalam hal keamanan dan perizinan kita minta.” Essy menegaskan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Serukan Penghentian Perang di Ukraina dalam KTT Khusus ASEAN-AS