Sonora.ID – Hari ini umat Kristen di dunia merayakan hari Raya Pentakosta atau hari pencurahan roh kudus yang jatuh pada hari ke-10 setelah Yesus naik ke surga.
Melansir Kompasiana, perayaan hari pentakosta ini biasanya diberi simbol lidah-lidah api.
Hari raya pentakosta merupakan pekan terakhir dalam masa paskah atau 50 hari setelah paskah dan setelah kebangkitan Yesus.
Arti Pentakosta
Pentakosta sendiri berasal dari bahasa Yunani 'pentekoste' yang berarti "kelima puluh". Faktanya, Pentakosta adalah hari lahir gereja Kristen. Karena menandai awal dari misi gereja Kristen ke dunia.
Pada dasarnya, hari raya Pentakosta memperingati turunnya Roh Kudus atas para Rasul dan murid-murid lainnya setelah penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Yesus Kristus.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Tuhan Yesus Tidak Berubah' - Lagu Kristen yang FYP di TikTok
Simak mengenai Pentakosta bagi umat Kristiani yang patut diketahui:
Asal-usul
Melansir Christianity, Pentakosta adalah perayaan minggu-minggu awal panen. Di Palestina, ada dua kali panen setiap tahun. Panen pertama selama bulan Mei dan Juni, sedangkan panen terakhir di musim gugur.
Pentakosta pertama berasal dari festival panen Yahudi yang disebut 'Shavuot'. Panen pertama dipersembahkan kepada Tuhan.
Pentakosta adalah perayaan awal panen gandum. Perayaan sebagai ucapan syukur atas buah sulung dari panen gandum.
Tapi kemudian dikaitkan dengan peringatan akan hukum yang diberikan oleh Allah kepada Musa di Gunung Sinai.
Transformasi gereja dari hari raya Yahudi ke festival Kristen. Terkait dengan keyakinan bahwa karunia Roh Kudus kepada para pengikut Yesus.
Terdapat sejumlah festival yang terjadi sebelum Pentakosta, termasuk hari raya Paskah.
Baca Juga: Dialah Penebus yang Ampuniku, Lirik Lagu Paskah, Kuasa BilurMu
Menurut Perjanjian Lama, hari perayaan Buah Sulung lalu menghitung 50 hari. Hari kelima puluh itulah yang menjadi Hari Raya Pentakosta.
Karena 50 hari sama dengan tujuh minggu, oleh karena itu, mereka menyebutnya Hari Raya Panen atau Hari Raya Berminggu-minggu.
Orang Kristen modern merayakan Pentakosta sebagai hari libur, serta mengingat saat Roh Kudus menyerbu Gereja dalam Kisah Para Rasul.
Pentingnya Pentakosta, melalui baptisan Roh Kudus dan api ini, para rasul menjadi lebih mengetahui misteri Injil. Memenuhi syarat untuk mengkhotbahkan kepada orang-orang dari segala bangsa dan bahasa.