Sonora.ID - Sebuah video pemukulan di jalan raya yang melibatkan 3 orang di dalam video tersebut, menjadi heboh dan langsung mendapatkan sorotan warganet.
Bagaimana tidak? Terlihat dalam rekaman tersebut bahwa ada 1 orang yang menjadi korban pemukulan hingga terjatuh ke jalanan.
Sorotan menjadi bertambah luar biasa setelah diketahui bahwa korban dari pemukulan tersebut adalah anak dari salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P.
Diketahui anak tersebut bernama Justin Frederick (JF).
Usut punya usut, pemukulan terjadi bukan tanpa alasan, seperti yang disampaikan Ahmad Zazali yang dikutip dari Grid.ID, pihaknya menyebutkan bahwa awalnya Justin mengacungkan jari tengah saat kendaraannya didahului oleh Ali Fanser Marasabessy (AFM).
AFM yang mendapati dirinya diperlakukan dengan tidak sopan pun tidak tinggal diam, dirinya langsung menghentikan kendaraan JF dan menanyakan maksudnya memberikan jari tengah kepada dirinya.
“JF dengan nada tinggi terlihat marah serta menantang, lalu memukul AFM terlebih dahulu. Melihat AFM diperlakukan demikian, FM, rekan semobil AFM spontan langsung membela dan terjadilah perkelahian tersebut. Menurut AFM, perkelahian terjadi spontan dan tidak ada motif apapun, karena AFM dan JF tidak saling kenal sebelumnya,” ungkapnya.
Perselisihan dan keributan di jalan raya kerap terjadi ketika emosi muncul dengan kondisi jalanan yang tidak pasti tersebut.
Menjaga sikap adalah hal yang penting untuk diusahakan dalam kondisi apapun, termasuk ketika berkendara.
Baca Juga: Dikenal Brutal Saat Bertarung! Inilah Fakta Mike Tyson Si Leher Beton
Mengapa AFM marah ketika diacungi jari tengah?
Makna jari tengah
Dikutip dari National Geographic, jari tengah adalah hinaan tertua sejak zaman Romawi dan Yunani Kuno, artinya adalah seks bagi Bangsa Romawi.
Bangsa itu menilai, jari tengah sangat mirip dengan alat kelamin pria.
Dalam sejarahnya, jari tengah kemudian menjadi lambang hinaan, lambang merendahkan orang lain yang menerima jari tengah tersebut, tetapi banyak orang yang terbiasa menggunakannya untuk mengejek orang lain.
Makna penghinaan, mengejek, bahkan merendahkan orang lain tersebut, yang kemudian memunculkan rasa sakit hati orang yang menerimanya.
Maka, menjaga sikap dan tahu betul makna di balik perbuatan yang kita lakukan adalah hal yang sangat penting, jangan sampai kita melakukan hal yang sebenarnya tidak perlu dan justru akan merugikan diri kita sendiri.
Baca Juga: Calon Ipar Ayu Ting Ting Protes ke Ayah Rozak, Ini Cara Sopan Kritik Orang Tua