Salah satu yang perlu dilihat adalah air kencing yang berbusa.
Urine berbusa
“Ketika buang air kecil kelihatan kayak berbusa dan biasanya urine-nya sedikit keruh. Tetapi tidak perlu khawatir kalau cuma terjadi sesekali,” papar dr. Santi.
Kondisi ini bisa jadi disebabkan karena aliran urine yang terlalu deras, konsumsi protein yang terlalu banyak, hingga cairan urine terlalu kental karena terjadi dehidrasi atau infeksi ringan.
Urine berwarna kuning
Salah satu yang kerap disadari adalah warna air kencing alias urine, banyak orang yang paham bahwa air kencing yang berwarna kuning pekat adalah bukti dari tubuh mengalami dehidrasi.
Meski demikian, Dokter Santi menegaskan bahwa hal itu bisa jadi disebabkan oleh faktor lain.
“Belum tentu, karena beberapa suplemen, beberapa jenis obat, beberapa makanan, bisa mengubah warna urine. Biasanya obat untuk TBC bisa menyebabkan urine berwarna kuning, kebanyakan vitamin C dan D juga mengubah urine menjadi warna kuning,” jelasnya.
Jadi, indikator warna urine ini juga perlu diperhatikan bersama dengan frekuensi berkemih.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Agar Tidur Malam Tak Terganggu karena Kebelet Pipis