Sedangkan keausan batu penyusun struktur tangga pada sisi selatan adalah 30.96 persen.
Hal ini terjadi karena beberapa faktor, dan salah satu faktornya adalah gesekan dari alas kaki para pengunjung candi.
“Keausan berlangsung karena gesekan alas kaki pengunjung, otomatis harus dibatasi,” ungkap Bram masih dikutip dari sumber yang sama.
Meski orang yang boleh naik ke candi hanya 1.200 orang per harinya, namun kapasitas di area halaman Candi Borobudur masih mencapai 5.000 orang lebih.
“Sedangkan di area halaman Candi Borobudur, kapasitas idealnya 5.670 orang tanpa pemulihan, sambungnya memaparkan.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa naiknya harga tiket untuk naik ke candi hingga pembatasan kapasitas per hari, bertujuan untuk menjaga kondisi candi dan melestarikan salah satu peninggalan sejarah paling terkenal tersebut.
Bram juga menegaskan, penggunaan sandal khusus untuk naik ke candi dapat memberikan pengaruh pada upaya mencegah peningkatan keausan batu, khususnya pada bagian tangga dan batu lantai.
Baca Juga: SAH! Harga Tiket Candi Borobudur Naik Jadi Rp750 Ribu, Netizen Auto Serang Luhut Pandjaitan!