Sonora.ID - Rambutan adalah buah yang mudah ditemui di Indonesia.
Buah dengan bentuk berbulu dan berwarna cerah ini semula berasal dari Malaysia.
Selain rasanya yang enak, buah rambutan juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan.
Namun selain dagingnya, biji rambutan juga memberikan banyak manfaat. Apa saja manfaat dari biji rambutan?
Baca Juga: Kapok Bergantung Obat, Ternyata Diabetes Bisa Diatasi dengan Air Rebusan Rumput Liar Ini
Manfaat biji rambutan
Banyak orang yang membuang biji rambutan setelah memakannya. Hal ini disebabkan karena biji rambutan dikira tidak berkhasiat apa-apa.
Padahal, biji rambutan bisa bermanfaat sebagai obat alami diabetes. Hal itu seperti dijelaskan buku berjudul "262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya", pada laman Kontan.co.id (27/3/2021).
Laman tersebut mengungkapkan bahwa biji rambutan mengandung lemak dan polifenol.
Polifenol memberikan manfaat untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Dengan demikian, biji rambutan mampu memberikan kabar baik bagi penyandang diabetes.
Ditambah lagi, polifenol dalam biji rambutan juga bermanfaat menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Lantas bagaimana cara mengonsumsi obat alami diabetes dari biji rambutan?
Baca Juga: Kalau Nggak Mau Menderita Penyakit Mematikan, Golongan Darah B Tolong Setop Makan Ini!
Cara mengkonsumsi biji rambutan sebagai obat alami
Dikutip dari laman Sajian Sedap, membuat ramuan biji rambutan tidak sulit. Agar bisa menyembuhkan diabetes dengan obat alami ini, caranya ialah:
Bahan:
Langkah-langkah membuat ramuan biji rambutan:
Selain minum air seduhan biji rambutan, tentu penyandang diabetes perlu menjalankan gaya hidup sehat untuk mengontrol penyakitnya.
Hal tersebut, termasuk menjalankan pola makan sehat dan rutin berolahraga.
Dalam hal ini, penyandang diabetes wajib untuk selalu mengontrol kadar gula darah (glukosa) setidaknya mendekati angka normal.
Pasalnya, bila kadar gula darah terlalu tinggi atau melebihi batas normal, maka penyandang diabetes berisiko terkena komplikasi diabetes yang bisa berakibat fatal.
Bahkan tidak sedikit yang berujung dengan kematian karena komplikasi dari diabetes menyerang organ-organ penting tubuh mereka.
Dikutip dari Mayo Clinic (30/10/2020), ada tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia di antaranya penyakit jantung, stroke, penyakit liver, dan penyakit ginjal.