Gejala Darah Rendah

Ruben Onsu dilarikan ke ICU karena kelelahan dan memiliki riwayat darah rendah.

Hipoglikemia merupakan sebuah kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh lebih rendah, bahkan dibawah dari normal.

Seseorang dinyatakan menderita hipoglikemia saat gula darahnya saat berpuasa 70 miligram per desiliter (mg/dL), atau 3,9 milimol per liter (mmol/L).

Kondisi ini sering terjadi pada mereka yang didiagnosis sebagai penyandang diabetes dan sedang menjalani pengobatan.

Dalam beberapa kasus yang jarang, hipoglikemia juga bisa terjadi karena konsumsi obat-obatan dan berbagai kondisi lainnya pada orang yang tidak menderita diabetes.

Kondisi hipoglikemia harus mendapatkan segera jika kambuh.

Jika dibiarkan, bahkan dalam kurun waktu panjang bisa memicu kematian.

Baca Juga: Pengumuman Penting! Pemilik Golongan Darah O Harus Rutin Minum Jus Nanas Agar Terhindar dari Penyakit Ini

Gejala yang Bisa Dilihat Pada Penderita Darah Rendah

Karena risiko yang bisa berujung fatal, khususnya para penyandang diabetes, ada beberapa gejala yang dirasakan oleh penderita hipoglikemia.

Beberapa gejala ini juga dapat dilihat secara fisik dari pasien.

Dilansir dari laman mayoclinic.org, berikut gejala awal orang yang mengalami hipoglikemia.

• Detak jantung tidak teratur atau cepat
• Kelelahan
• Kulit pucat
• Kegoyahan
• Kecemasan
• Berkeringat
• Kelaparan
• Sifat lekas marah
• Kesemutan atau mati rasa pada bibir, lidah atau pipi

Ketika hipoglikemia memburuk, ada beberapa gejala yang bisa timbul, seperti:

• Kebingungan, perilaku abnormal atau keduanya, seperti ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin
• Gangguan visual, seperti penglihatan kabur
• Kejang
• Penurunan kesadaran

Jika dirasa orang-orang terdekat kita tampak pucat dan memiliki salah satu gejala di atas, sebaiknya segera beristirahat atau memeriksakan diri ke dokter.