Sonora.ID - Dokter Lois Owien meninggal pada Senin (6/6/2022). Ia meninggal karena menderita penyakit kanker.
Sosoknya dikenal masyarakat karena pernah terang-terangan mengungkapkan kalau ia tidak percaya dengan Covid-19.
Pengacara Farhat Abbas termasuk salah satu yang mengunggah informasi terkait meninggalnya dokter Lois Owien.
Baca Juga: Dokter Lois Owien Tak Percaya Covid-19, Polri Pastikan Kasusnya Tetap Jalan
Bahkan, ia menyampaikan kabar duka meninggalnya dokter Lois Owien melalui unggahan story Instagramnya.
“RIP dr Lois Sekjen/Waketum Partai Pandai (Partai Negeri Daulat Indonesia),” ujarnya, dikutip TribunPekanbaru.
Farhat juga menambahkan emoji menangis dalam unggahannya. Ia menyebutkan bahwa dokter Lois Owien meninggal pada Senin (6/6/2022).
Selain Farhat Abbas, kabar duka kematian dokter Lois juga turut diunggah oleh pegiat media sosial Roy Suryo.
Roy Suryo mengabarkan bahwa dokter Lois Owien telah meninggal dunia melalui cuitan Twitter-nya.
"Rest in Peace dr Lois Owien ..."
Baca Juga: Kabar Duka! Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit, Ternyata Idap Penyakit Ini...
Siapa Dokter Lois Owien?
Dokter Lois Owien adalah seorang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).
Farhat Abbas sendiri adalah Ketua Umum Partai Pandai ini, sedangkan pengacara kondang Elza Syarief sebagai Wakil Ketua Umum Partai Pandai.
Berdasarkan keterangan dari Farhat Abbas, Partai Pandai didirikan sejak Oktober 2020.
"Partai Pandai mendukung politik ke mandiri atas nama daerah mengutamakan kearifan lokal dalam mengembangkan daerah yang berdaulat," kata Farhat diberitakan Tribunnews, Selasa (10/8/2021).
Dokter Lois Owien pernah viral
Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya dokter Lois Owien pernah viral karena tidak mempercayai virus COVID-19.
Ungkapan itu diberikan oleh dokter Lois Owien dalam sebuah talkshow dengan Hotman Paris, dan menjadi viral di media sosial.
Atas pernyataannya itu, ia pun dianggap kontroversial dan menimbulkan kegaduhan. Lantas, dokter Lois Owien ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Bahkan, ia ditetapkan sebagai tersangka yang membuat keonaran terkait Covid-19 dan sempat mengalami penahanan usai ditetapkan tersangka.
Selain itu, dokter Lois Owien juga pernah mengunggah di sosial medianya soal pandangannya terhadap virus COVID-19.
Dokter Lois Owien mengungkapkan di sosial medianya itu bahwa beberapa pasien yang diberikan antivirus, Azithromycin, Metmorfin, dan obat TB dapat menyebabkan Asidosis Laktat.