Selama program, peserta akan bekerja melalui skenario operasional realistis yang dirancang untuk menantang pemikiran mereka.
Mereka akan didorong untuk menggunakan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan kolektif mereka untuk memecahkan masalah, sambil bekerja dalam kerangka hukum internasional yang mapan.
MSDE akan difasilitasi oleh Direktur Australian National Centre for Ocean Resources and Security (ANCORS) di University of Wollongong, Prof. Stuart Kaye.
Bakamla RI dan ABF, melalui MBC, berupaya memperluas pemahaman regional tentang hukum maritim internasional melalui konsep MSDE, yang dimulai pada tahun 2009.
Sepuluh MSDE berturut-turut sejak saat itu telah mendorong peningkatan pemahaman regional tentang United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) dan hukum dan kebijakan maritim terkait.
Hal ini mendorong penegakan hukum maritim yang lebih kuat dan kerja sama yang lebih erat di antara badan-badan maritim di kawasan ini.
Baca Juga: Polisi Maritim Bern Terus Lakukan Pencarian Putra Ridwan Kamil