Makanan yang digoreng bisa menyumbang lebih banyak asupan kadar lemak trans dalam tubuh.
Jika demikian, maka makanan yang digoreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Maka itu, sebaiknya masak makanan dengan cara dipanggang, rebus, kukus, atau tumis dengan sedikit minyak saja atau tanpa minyak sama sekali.
Apalagi, akhir-akhir ini tidak sedikit menu seafood tanpa minyak yang bisa dikonsumsi. Contohnya, kerang rebus, udang panggang, pepes ikan, tim ikan, hingga ikan bakar.
Bila Kamu ingin memanggang ikan atau daging laut lainnya, pangganglah di atas panci kering atau rak yang memungkinkan lemak dari makanan menetes sehingga tidak mengendap.
Upayakan agar saat masak seafood Kamu menghindari minyak sayur, apalagi minyak yang sudah berulang kali digunakan (minyak jelantah).
Sebaiknya, Kamu menggunakan minyak sehat yang rendah lemak seperti canola atau minyak zaitun.
2. Tambahkan banyak rempah-rempah
Agar seafood tetap terjaga cita rasa dan kelembaban seafood, sebaiknya Kamu menambahkan rempah dan bumbu-bumbu lainnya sebagai pengganti garam.
Metode memasak ini dijamin memiliki aroma yang menggugah selera, tapi tetap rendah kolesterol.
Selain itu, beberapa rempah juga ternyata bisa membantu menurunkan kolesterol. Apalagi, menurut laman WebMD bawang putih bisa menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.
Maka itu, menambahkan bawang putih dalam bumbu masakan bisa menjadi cara yang lebih aman untuk menjaga kadar kolesterol darah cenderung lebih stabil saat makan seafood.
3. Tambahkan perasan jeruk lemon
Para penderita kolesterol bisa menambahkan perasan jeruk lemon agar makan seafood bisa tetap aman.
Lantaran, kandungan vitamin C dan flavonoid (eriocitrin dan limonin) dalam lemon dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida.
Dua kadar tersebut bisa diturunkan sambil meningkatkan kadar kolesterol baik.