Sonora.ID - Push-up menjadi salah satu gerakan olahraga yang paling dasar dan seringkali dilakukan oleh banyak orang saat berolahraga.
Namun siapa sangka, push-up ternyata menjadi salah satu gerakan olahraga yang sering “menjebak”. Hak ini karena tak sedikit orang yang melakukannya dengan cara yang salah.
Namun tak perlu khawatir, seorang pelatih kebugaran bernama Peter O’Reilly akan membantu kita memperbaiki kesalahan itu.
Dilansir dari Kompas.com, baru-baru ini Peter memanfaatkan akun Instagram miliknya untuk mengoreksi kesalahan umum yang kerap dilakukan orang-orang saat melakukan push-up.
Misalnya, cara bernapas dengan benar saat berolahraga yang mengharuskan kita untuk menghembuskan napas saat melakukan gerakan yang membutuhkan paling banyak tenaga.
Baca Juga: 15 Kosakata Malaysia yang Lucu Jika Diartikan, Push Up: Perkosa Bumi
“Saat melakukan push-up, Anda menarik napas saat menurunkan tubuh dan menghembuskan napas saat mendorongnya naik kembali,” kata Peter.
Peter menambahkan, teknik push-up yang tepat mengharuskan kita untuk menjaga postur tubuh yang baik dan tetap lurus.
“Kencangkan otot inti, paha depan, dan glutes untuk menstabilkan tubuh dan mempertahankan posisi yang benar,” kata Peter.
Setelah itu, Peter mengatakan kita perlu mletakkan tangan sedikit lebih lebar dari lebar bahu dan menurunkan tubuh dengan cara menekuk siku.
Lalu, Peter juga menyebutkan satu kesalahan yang biasa dilakukan banyak orang, yaitu menahan napas saat melakukan push-up, terutama saat berada di akhir satu set dan otot mulai lelah.
Padahal, bernapas dengan benar dapat mencegah kelelahan.
"Pernapasan yang benar selama push-up membantu mencegah kelelahan dengan memastikan otot Anda memiliki banyak oksigen,” ujarnya.
Peter mengakhiri tipsnya dengan mengutip American Lung Association dan mengatakan, ketika melakukan push-up, tarik napas saat Anda menurunkan tubuh dan buang napas selama bagian tersulit dari latihan, tepat saat Anda mendorong tubuh Anda kembali ke posisi awal.
Baca Juga: Diganjar Push Up, Tim Yustisi Harapkan Ketertiban Prokes oleh Semua Pihak