Viral! Gara-Gara Susah Dihubungi Pas Libur, Pegawai Kantor Pajak Bekasi Kena Bogem Mentah Atasan!

8 Juni 2022 22:11 WIB
Video viral pemukulan atasan terhadap bawahan di kantor pajak DJP Bekasi
Video viral pemukulan atasan terhadap bawahan di kantor pajak DJP Bekasi ( Kompas.com)

Sonora.ID – Belum selesai video pemukulan di jalan raya yang melibatkan anak dari salah satu anggota DPR RI, kini muncul lagi video pemukulan baru.

Jagat media sosial dihebohkan dengan video berdurasi beberapa detik yang memperlihatkan pemukulan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Pemukulan tersebut diketahui dilakukan oleh atasannya sendiri yakni Muhammad Asrul Zani.

Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (6/6/2022), pukul 08.00 WIB.

Ridha mengatakan terduga pelaku adalah atasan korban yang memberikan pekerjaan untuk diselesaikan.

Baca Juga: Ruben Onsu Ambruk Sampai Harus Dirawat di ICU dan Bohong ke Anak: Maaf Ayah Sakit! 

Pada hari itu, korban disebut dipanggil untuk ditanyai hasil kerjanya. "Korban dipanggil oleh pelaku dan menanyakan tentang pekerjaan tersebut dan dijawab oleh korban bahwa sudah dikerjakan dan ditunjukkan buktinya. Kemudian pelaku masih bersikeras bahwa korban belum mengerjakan," ucap Ridha ketika dimintai konfirmasi, Selasa (7/6).

Setelah diberi penjelasan oleh korban, pelaku disebut masih tidak percaya.

Pelaku diduga menanyakan korban yang tidak menjawab panggilannya pada hari Sabtu dan Minggu.

Atas kejadian tersebut, pihak DJP membenarkan video yang beredar dan akan melakukan proses evaluasi internal agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

Tindakan kekerasan sedang dalam proses penanganan sesuai ketentuan unit kepatuhan internal DJP.

DJP juga akan terus memantau kondisi pegawai yang menjadi korban kekerasan tersebut.

Kabar terbarunya, diketahui korban yang bernama Dian Hardianto sepakat untuk damai, karena hubungan rekan kerja di kantor tempat mereka berdua bekerja.

Dian Hardianto juga enggan melanjutkan kasus tersebut dan memilih mencabut laporan polisi yang sebelumnya sudah ia buat.

Dian yang sebelumnya dipukul hingga tersungkur ke lantai dikabarkan rahangnya bergeser akibat dipukul juga sudah dinyatakan sembuh dan dapat menjalani aktivitasnya kembali.

Mengutip Leadership Forces, pemimpin toxic didefinisikan sebagai orang yang memiliki perilaku destruktif dan kepribadian buruk yang menimbulkan gangguan.

Seorang pemimpin toxic tidak hanya membuat karyawannya mudah stres. Ia secara langsung juga menciptakan budaya kerja negatif dan lingkungan kerja yang tidak sehat.

Berikut adalah ciri seorang pemimpin toxic yang perlu kamu waspadai di kantor.

Baca Juga: Kenali Tanda Toxic Friendship, Nggak Berfaedah Mending Tinggalkan Saja 

Tidak Mau Dikritik

Atasan yang baik tentu dapat menerima feedback yang membangun dari anggotanya.

Namun, sebaliknya atasan toxic tidak senang menerima masukan dan saran yang kamu utarakan.

Semua hal yang kamu sampaikan hanya akan dianggap sebagai serangan dan penolakan yang melukai harga dirinya.

Gampang Tersinggung

Karena sifatnya yang antikritik tadi, tak heran atasan yang toxic juga seringkali mudah tersinggung.

Dilansir dari laman Y Scout, atasan toxic umumnya tidak terbuka terhadap ide-ide baru yang berbeda dari miliknya, mereka membenci pertanyaan dan menghindarinya sebisa mungkin.

Hal ini tentu juga dapat berakibat buruk bagi perusahaan, karena perusahaan jadi tidak inovatif dan kekurangan ide-ide baru.

Manipulatif

Tidak memiliki empati adalah ciri lainnya dari seorang pemimpin toxic. Mereka tidak peduli dengan apa yang dibutuhkan orang-orang di sekitar mereka.

Pemimpin yang seperti ini hanya tertarik pada kesuksesan dan keuntungan pribadi daripada pertumbuhan jangka panjang lingkungannya.

Dalam prosesnya, mereka akan menyalahgunakan jabatan, hubungan, dan sistem organisasi demi meraih keuntungan sendiri.

Mereka juga akan mencari peluang dan menghalalkan segala cara untuk bisa tampak lebih baik di mata orang lain.

Baca Juga: Tekanan di Kantor Terlalu Berat? Tips Belajar Mencintai Pekerjaan yang Kamu Lakukan Sekarang

Tidak konsisten

Mengutip Psychology Today, pemimpin yang toxic juga seringnya tidak konsisten.

Mereka bisa sewaktu-waktu mengubah atau mencampuradukkan aturan yang sebelumnya mereka sudah tetapkan untuk setiap karyawan.

Meski begitu, ciri pemimpin toxic ini bukan berarti berlawanan dengan infleksibilitas.

Perubahan pada protokol atau prosedur di tempat kerja boleh saja diterapkan jika pemimpin merasa itu perlu.

Akan tetapi, setiap perubahan harus dikomunikasikan secara jelas dan gamblang ke semua orang di perusahaan.

Ketika seorang pemimpin secara semena-mena mengubah aturan atau membuat peraturan baru tanpa pemberitahuan massal, hal ini dapat memicu konflik dan persaingan tidak sehat di antara karyawan di kantor.

Tukang bully

Suka mengintimidasi bawahan adalah ciri seorang pemimpin toxic yang paling kentara.

Ya! Pemimpin toxic biasanya memerintah dengan tangan besi.

Selain dengan taktik manipulasi, mereka juga menggertak bawahan mereka untuk menjalankan perintahnya demi kesuksesan pribadi. 

Dalam skenario terburuk, seorang pemimpin yang toxic bisa menunjukkan sikap kasar dan meremehkan orang-orang di sekitarnya dengan cara-cara yang buruk.

Diskriminatif

Ciri toxic lainnya dari seorang pemimpin yang buruk adalah sikap diskriminatif. 

Pemimpin yang toxic tidak menghargai keberagaman.

Malah, mereka memandang keberagaman sebagai hal yang mengancam kepemimpinannya. 

Atasan yang toxic tidak ingin ditantang oleh orang-orang dengan sudut pandang berbeda.

Maka itu, mereka hanya akan mengelilingi diri mereka sendiri dengan orang-orang yang sependapat dengannya.

Baca Juga: 6 Kesalahan saat Ingin Ganti Profesi Kerja yang Bikin Keuangan Merosot

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm