Dari hasil penelitian, ketika seseorang memiliki jam tidur teratur dan cukup, tekanan darah di dalam tubuh dapat berkurang sebesar 10-20% dalam satu malam.
Sedangkan tekanan darah seseorang yang kerap kali begadang tidak akan turun sama sekali dan menyebabkan hipertensi.
Jika sudah mengalami kondisi seperti itu, maka ada risiko peningkatan terkena stroke sebab aliran darah yang terganggu dan merusak sel-sel otak pada akhirnya.
2. Peningkatan Gula Darah
Tidak hanya tekanan darah saja yang meningkat, tetapi kebiasaan begadang juga akan membuat seseorang mengalami peningkatan gula darah.
Ini disebabkan oleh kebiasaan tersebut yang membuat metabolisme dalam tubuh terganggu, sehingga gula darah pun meningkat dalam satu malam.
Peningkatan gula darah ini dapat merusak pembuluh darah yang dapat membuat seseorang terkena stroke secara mendadak.
Tidak hanya itu saja, peningkatan gula darah pun akan membuat seseorang mengalami diabetes dan pada akhirnya memiliki komplikasi penyakit.
3. Obesitas
Tidur yang cukup di malam hari dapat menekan rasa lapar dalam diri seseorang, sehingga berat badan pun akan tetap ideal.
Oleh sebab itu, orang yang begadang lebih rentang mengalami obesitas yang membuat lemak menumpuk di dalam tubuh.
Hal ini dapat mengganggu pembuluh darah dan menyebabkan sumbatan yang berujung pada stroke secara tiba-tiba.
Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia dianjurkan untuk tidak begadang jika memang mampu tidur lebih awal agar terhindar dari stroke.