Menurut Buya Yahya, anjuran untuk tidak tidur di waktu tersebut datang langsung dari Nabi Muhammad SAW.
Lantas jam berapakah manusia tidak dianjurkan untuk tidur karena akan membuat rezeki seret?
Rupanya waktu yang dilarang untuk tidur tersebut adalah diwaktu salat subuh.
Waktu tersebut sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin , bukan untuk tidur atau bermalas-malasan.
Sebab, ada banyak sekali amalan yang bisa dilakukan pada waktu salat subuh.
“Jangan tidur dulu. Setelah sholat subuh kerjakan amalan lain, jangan tidur lagi,” tegas Buya Yahya.
Tak bisa dipungkiri, banyak orang yang memilih untuk tidur kembali setelah melaksanakan salat subuh.
Padahal menurutnya, tidur lagi usai salat subuh hanya akan menjadikan mereka sebagai sosok yang merugi sekali.
Dituturkannya, semua ulama sepakat bahwa tidur usai salat subuh tidak dianjurkan.
Ini berpedoman pada Nabi Muhammad, yang menganjurkan untuk tetap terjaga setelah salat subuh, karena jika tidak mereka akan merugi.
Baca Juga: Pantas Hidup Susah, Ternyata Kebiasaan Tidur di Waktu Ini Penyebab Rezeki Seret Kata Buya Yahya
Kerugian yang bisa didapatkan dari mereka yang tidur usai salat subuh adalah kehilangan banyak hal yang berkaitan dengan rezeki.
“Dia akan kehilangan banyak hal, salah satunya adalah rezekinya akan sempit,” ujar Buya Yahya.
Allah SWT telah menjanjikan kemudahan dan kelancaran rezeki untuk orang-orang yang menghabiskan waktu subuhnya dengan Allah, terlebih saat bulan Ramadhan.
“Perbanyak ibadah, mendekatlah pada Allah niscaya rezeki lancar. Ingat, jangan tidur setelah subuh,” katanya.
Tapi ingat, tidur usai salat subuh bukanlah haram melainkan makruh.
Ini artinya, tidur di waktu itu tidak dilarang dalam Islam namun jika dilakukan maka akan merugi.