Makassar, Sonora.ID - Investasi yang masuk ke kota setempat pada 2021 lalu mencapai Rp8 triliun.
Angka tersebut menempatkan Makassar di urutan pertama realisasi tertinggi di Sulawesi Selatan.
Seperti diungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Andi Zulkifli Nanda saat ditemui dalam temu investasi dengan para pelaku bisnis di Hotel Gammara, Kamis (9/6/2022).
Dia mengatakan capaian tahun lalu naik signifikan, bahkan jauh di atas target yang hanya Rp5 triliun. Pada 2022 ini, pihaknya optimis mampu melebihi sebelumnya dan masuk dalam realisasi terbesar secara nasional.
Baca Juga: Melesat Tajam, Ini Perkembangan Pasar Modal hingga Akhir Mei 2022
"Kita 2022 target Rp8 triliun, itu sudah tercapai tahun lalu. Kalau untuk Sulawesi Selatan, Makassar paling tinggi realisasi investasinya,"
"Tapi ketika berbicara skala nasional, Makassar tidak masuk 10 besar untuk realisasi investasi. Ini target kami bagaimana supaya Makassar masuk realisasi investasi tertinggi," ujarnya.
Dia menjelaskan, temu tersebut bagian dari program Gassinta', singkatan dari Gerakan Akselerasi Investasi Terpadu. Dengan cara, mengumpulkan seluruh potensi untuk dibuatkan peta investasi.
Hasilnya dipromosikan dan diperlihatkan kepada calon investor melalui portal website, video, dokumen dan lainnya.
Baca Juga: Balada Sandwich Generation, Dicengkram Finansial Tiga Generasi
"Misalnya potensi transportasi, misal kita akan membangun kereta api di sini, kemudian bagaimana dengan jumlah penerbangannya, bagaimana dengan jumlah produksi barangnya," jelasnya.
Zulkifli menambahkan, kedepan dibuatkan dalam bentuk metaverse. Sehingga pelaku bisnis bisa melihat secara nyata dan tidak ragu lagi menanamkan modalnya.
Makassar dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa. Pihaknya akan terus berusaha menarik sektor strategis berinvestasi.
Harapannya, investasi menjadi salah satu pengungkit ekonomi Makassar
"Kita mulai laksanakan, kita sudah buat videonya, sudah saya tayangkan terkait mengenai potensi investasi. Sebentar lagi kita akan membuat buku dan kita akan membuat sebuah video yang kita akan tayangkan di website kami," sambungnya.
Sementara Sekda Makassar, M. Ansar yang membuka kegiatan menyampaikan apresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Dia menyambut positif segala upaya untuk memajukan iklim usaha.
"Investasi perlu agar kota ini bergerak cepat, kalau hanya mengandalkan APBD itu sangat kecil daripada uang yang beredar. Saya apresiasi dan dukung kegiatan seperti ini," katanya.