Jadi Ajang Masak Nomor Satu, Chef Arnold Akui Settingan hingga Masakan Dimakan Bersama

9 Juni 2022 16:00 WIB
Chef Arnold
Chef Arnold ( Instagram @arnoldpo)

Sonora.ID - Agaknya masyarakat Indonesia suka dengan tayangan-tayangan yang menampilkan persaingan, seperti ajang kompetisi menyanyi, modeling, hingga memasak.

Salah satu ajang masak di Indonesia pun mendapatkan hati para masyarakat, terbukti dengan tingginya penonton, banyaknya masyarakat yang menantikan ajang ini untuk terus membuat season baru di setiap tahunnya.

Beberapa chef ternama kebanggaan Tanah Air pun terlibat di dalam ajang tersebut, salah satunya adalah Chef Arnold Poernomo yang menjadi salah satu penentu perjalanan peserta di dalamnya.

Di dalam perbincangannya bersama dengan Boy William, dirinya mendapatkan pertanyaan yang sebenarnya sudah menjadi pertanyaan banyak orang, yaitu terkait dengan ajang tersebut di-setting dan tidak apa adanya.

Hal tersebut terekam dalam video yang diunggah di kanal YouTube Boy William pada awal tahun 2020 yang lalu.

Anggapan setting-an tersebut sudah menjamur di masyarakat sehingga Boy pun menanyakannya pada salah satu chef di ajang tersebut.

Crew juga enggak bisa masaklah, kalau setting-an, iya,” ungkapnya menegaskan.

“Di-setting maksudnya gini, kan kita masuk ke set, galeri. Ada lighting, ada kompor, ada kameramen, set sound itu di-setting,” sambung Chef Arnold.

Mengaku bahwa acara nomor satunya tersebut adalah hasil settingan, tetapi di sisi lain, pemilik Mangkok Ku tersebut menegaskan ketika peserta sudah memasak, tidak ada lagi hal yang diatur.

Baca Juga: Irene Sukandar dan Pelajaran Hidup dari Permainan Catur

“Semua real. Kalau misalnya makanan enggak habis, kalau enggak enak, enggak bakal dihabisin. Kalau enak kami cicipi, kalau enggak kami makan sendiri, ya crew yang akan makan,” jelas Chef Arnold.

Sebagai warganet dan penikmat tayangan kompetisi di layar kaca, memang penting untuk bisa membedakan hal-hal yang masuk akal dan tidak masuk akal.

Berikut ini adalah ciri penonton acara televisi yang cerdas dan pengguna media sosial yang bijak.

  • Tidak mudah dibodohi atau ditipu. Warga +62 yang pintar adalah mereka yang tidak mudah tertipu dengan tayangan di layar kaca tetapi juga tidak menganggap negatif semua tayangan yang ada.
  • Tidak menyebar hoaks dan fitnah. Layaknya yang terjadi pada acara Chef Arnold, ada saja netizen yang menyebarkan fitnah, termasuk menyebutkan bahwa peserta lomba dibantu oleh para kru.
  • Haus akan kebenaran. Jika menemukan hal yang dianggap janggal, netizen yang cerdas akan mencari tahu kebenaran terlebih dahulu daripada langsung berasumsi dan membagikan asumsi yang belum tentu benar terebut.

Jadi, apakah kamu termasuk warganet dan netizen cerdas?

Baca Juga: Atta Halilintar dan Thariq Pilih Berpisah dengan Gen Halilintar, Netizen: Gak Ikut Jejak Bapaknya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm