Makassar, Sonora.ID - Sejumlah mal dan pusat perbelanjaan mulai ramai pengunjung.
Ini usai pemerintah menurunkan status PPKM menjadi level satu. Aturannya, memberikan pelonggaran kapasitas penuh dan operasional sampai jam 10 malam.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sulselbar, Ricky Theodores mengatakan, tingkat pengunjung terus menunjukkan tren menggembirakan.
"Saya dapat laporan visitor (pengunjung) saat ini sudah 80 persen jauh dibanding awal pandemi," ujarnya, Rabu (8/6/2022).
Kisarannya, sudah di atas 80 persen. Angka ini jauh berbeda jika dibandingan awal pandemi covid 19.
Baca Juga: Makassar Terapkan PPKM Level 1, Wali Kota Sebut Banyak Pelonggaran Ini Selengkapnya
Dia memandang, peningkatan tersebut karena adanya sejumlah pelonggaran ketentuan dalam PPKM.
"Dari jam 10 pagi sampai 10 malam dan tidak ada lagi pembatasan kapasitas jadi kita bisa beroperasi 100 persen," kata Ricky yang juga CEO Kalla Inti Karsa.
Seperti disampaikan saat ditemui di Bikin-Bikin Creative Hub, Nipah Park Makassar. Ini dalam rangka press conference startup hunt, workshop nasional series bertajuk 7 Mega Ecosystem of Kalla.
Tujuannya, membantu pengembangan inovasi digital, serta strategic partnership dengan startup yang bermanfaat langsung pada 7 ekosistem bisnis di bawah di Kalla.
Achmad Soegiarto, selaku Chief Strategy & Technology Kalla menjelaskan, workshop series yang diadakan ini merupakan proses dari digitalisasi ekosistem edukasi untuk mencapai aktif bersama dan maju bersama dalam menghadirkan inovasi digital serta memaksimalkan sinergi dengan startup yang ideal.
"Startup Hunt dibuat oleh Kalla yang percaya bahwa Ekosistem Inovasi Indonesia harus terus bergerak maju dan tidak boleh berhenti, 70 tahun Kalla Group membuktikan bahwa kami sangat concern dengan inovasi nasional," jelasnya.
Senada, disampaikan Subhan Djaya Mappaturung selaku Chief Corporate Secretary and Legal Officer Kalla.
"Tentu event ini sejalan dengan visi kami untuk mengembangkan transformasi digital sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini pada setiap unit bisnis di Kalla nantinya. Semoga kegiatan ini dapat membawa kami menjadi pioneer penting dalam membangun ekosistem digital unggulan khususnya di Indonesia Timur," tambahnya.
Baca Juga: Bebas Dari Level 3, Kota Banjarmasin Kini Berada di PPKM Level 1