Palembang, Sonora.ID – Bagi Sebagian orang, kopi adalah salah satu minuman wajib sebelum melakukan aktivitas.
Pecinta kopi bukan hanya datang dari kalangan lelaki tetapi wanita dan anak-anak pun suka minum kopi.
Kafein, adalah senyawa stimulan yang terkandung dalam kopi yang dapat membuat peminum kopi menjadi tidak mudah mengantuk dan lebih berenergi.
Penyeduhan yang terbilang mudah, menjadi salah satu faktor orang-orang menyukai kopi. Namun, tak sedikit orang yang masih salah dalam menyeduh kopi.
Dilansir dari Kompas.com, untuk membuat secangkir kopi yang kental dan lezat, kita harus mengetahui beberapa kesalahan umum dalam menyeduh kopi yang kerap tak disadari. Berikut beberapa kesalahan dalam menyeduh kopi.
1. Memakai air yang kurang panas
Banyak dari kita menyeduh kopi dengan memakai air yang kurang panas.
Padahal, suhu air paling baik dalam membuat kopi idealnya adalah 90-96 derajat celcius dan air dalam kisaran ini mampu mengekstrak rasa paling banyak dari biji kopi.
Selain itu, kita juga bisa beralih ke metode french press atau pour-over (chemex atau filter keramik), di mana air yang baru saja mendidih dituangkan di atas biji kopi dan direndam selama 3-4 menit.
Baca Juga: Puan: Jadikan Indonesia Juara Kopi Dunia
2. Menggunakan biji kopi yang sudah lama digiling
Membeli biji kopi yang sudah digiling adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Karena, begitu biji kopi digiling, biji kopi mulai melepaskan nuansa rasanya.
Jadi, semakin lama kita menunggu untuk menyeduh, semakin banyak rasa yang akan berkurang.
Untuk itu, berinvestasilah pada penggiling pisau berbiaya rendah atau gunakan penggiling duri untuk hasil gilingan yang lebih halus, supaya kita bisa langsung menggiling kopi yang akan kita buat di rumah.
3. Rasio kopi dan air yang salah
Pernah mencicipi secangkir kopi dan berpikir bahwa kopi itu tidak memiliki aroma yang kuat?
Mungkin saja itu karena terlalu banyak air atau tidak cukup kopi yang membuat proporsinya kurang bekerja secara maksimal.
Untuk itu, kita dapat mengatur rasio yang tepat dengan dua sendok makan kopi per cangkir dan kemudian memodifikasi seduhan berikutnya jika diperlukan.
Baca Juga: Puan: Jadikan Indonesia Juara Kopi Dunia
4. Kualitas air yang buruk
Memang menggoda untuk menggunakan air keran dan menyeduhnya, karena gratis dan kita hanya perlu menyalakan keran.
Tetapi, kita benar-benar akan merasakan perbedaannya ketika kita beralih ke air yang telah disaring atau mata air botolan maupun galon.
Itu karena air yang ditinggikan ini bebas dari mineral dan tidak asam. Jika tidak, kotoran air keran juga bisa memengaruhi rasa minuman kopi kita.
5. Menuangkan ke dalam cangkir dingin
Jika kita menuangkan cairan panas ke dalam wadah yang suhunya lebih rendah, cairan itu tidak akan bertahan lama, bukan?
Nah, untuk memperpanjang kenikmatan dalam menyeruput kopi, maka kita perlu menghangatkan cangkirnya terlebih dahulu.
Bagian terbaiknya adalah ketika air sudah dalam perjalanan untuk mendidih, cukup tuangkan sedikit air ke dalam cangkir, biarkan di sana saat kopi sedang diseduh. Lalu, kosongkan cangkir sebelum diisi dengan kopi.
Ini juga merupakan ide yang baik untuk membilas french press atau pour-over dengan air panas sebelum menambahkan bubuk kopi.
6. Minum dari jenis cangkir yang salah
Cangkir teh porselen mungil yang kita keluarkan untuk minum teh atau cangkir kopi kaca yang kita miliki selama bertahun-tahun akan turun suhunya dengan cepat.
Namun, cangkir yang berdinding tebal akan mempertahankan suhu panas kopi yang mengepul lebih lama.
Jadi, cobalah untuk menemukan cangkir kopi putih berdinding tebal atau cangkir keramik buatan tangan yang kokoh agar kita dapat menyeruput kopi yang nikmat lebih lama.