Sonora.ID - Kisah cinta mantan presiden Habibie dan istrinya menjadi salah satu yang terkenang hingga saat ini.
Keduanya harus terpisah karena maut setelah Ainun Habibie tutup usia karena kanker ovarium yang diidapnya.
Diketahui kanker ovarium menjadi mokok kesehatan bagi para wanita dan termasuk jenis kanker yang banyak diderita selain kanker payudara dan serviks.
Kanker yang dimulai di organ kewanitaan yang menghasilkan telur (ovarium) ini dapat tumbuh dengan cepat ke seputar organ reproduksi wanita.
Biasanya untuk mengobati kanker ini, dilakukan operasi pengangkatan sel kanker hingga kemoterapi.
Berbicara mengenai kanker ovarium, para wanita agaknya harus lebih waspada.
Kanker ini disinyalir disebabkan karena pola konsumsi makanan tertentu.
Sebuah penelitian mengungkap ada beberapa makanan yang bisa memicu kanker ovarium.
Dilansir dari Kompas.com, berikut 3 makanan yang bisa memicu kanker ovarium.
Makanan Pemicu Kanker Ovarium
Kanker ovarium menjadi ancaman mengerikan bagi para wanita setelah serviks dan payudara.
Meski belum diketahui pasti penyebabnya, pola konsumsi menjadi salah satu pemicu mengapa kanker bisa menyerang tubuh.
Sebuah hasil penelitian dari Iran University of Medical Sciences, Imperial College London di Inggris, dan Nipissing University di Kanada menemukan ada makanan yang memicu sel kanker pada ovarium.
Para peneliti itu meninjau temuan dari 226 penelitian yang telah dilakukan hingga Januari 2020 silam terkait kanker ovarium.
Hasil analisis yang diterbitkan pada Journal of Ovarian Research tersebut mengungkap bahwa kopi, telur, alkohol, dan asupan lemak dapat meningkatkan risiko kanker ovarium secara signifikan.
Dalam penelitian awal menemukan bahwa baik telur dan kopi, serta dua faktor umum dalam diet lainnya, dapat dikaitkan dengan penyakit kanker.
Kanker ovarium berada di peringat ketiga dalam kanker ginekologi setelah kanker serviks dan rahim.
“Seringkali tetap tidak terdiagnosis sampai menyebar ke seluruh panggul dan perut,” tulis para peneliti.
Selain makanan, para peneliti mencatat ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kanker ovarium.
Faktor Lain Peningkat Risiko Kanker Ovarium
Peneliti mengungkapkan dua mutasi genetik spesifik pada DNA wanita di beberapa keluarga menjadi faktor pertama peningkat risiko kanker ovarium.
Untuk mengetahui apakah kita membawa mutasi tersebut memang perlu dilakukan tes genetik.
Dalam beberapa penelitian, tercatat bahwa terapi hormon estrogen, progesteron dan histerektomi yang pernah dilakukan juga terkait dengan risiko kanker ovarium.
Adapun beberapa penyakit, seperti diabetes, endometriosis, sindrom ovarium polikistik, serta beberapa polimorfisme genetik, juga dapat meningkatkan risiko kanker ovarium secara signifikan.
Gaya hidup yang tidak sehat seperti kelebihan berat badan, merokok, dan penggunaan bedak tabur di organ kewanitaan juga menjadi faktor lainnya.
Meski begitu hingga saat ini belum ada penelitian akurat yang menemukan penyebab pasti kanker ovarium.
Sebagai orang yang sadar akan kesehatan. ada baiknya kita menjaga pola hidup yang sehat dan rutin memeriksakan kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Pakar Ungkap Pemicu Kanker Ovarium, Salah Satunya Makanan