“Apabila sudah terjadi pendarahan berarti barrier kulit kepala sudah rusak. Apabila kulit kepada sudah rusak, otomatis fungsi kulit ada yang terganggu dan paling mungkin terjadi adalah infeksi,” ungkapnya memaparkan.
Mendukung dan senada dengan itu, dikutip dari Health Line, penyebab ketombe berasal dari alergi atau ketidakcocokan pemakaian shampoo.
Kondisi luka kulit kepala tidak akan hilang dengan sendirinya, sebab yang mengalami hal ini cenderung tidak bisa melihat dan membersihkan luka itu sendiri.
Infeksi akibat luka pada kulit kepala tidak akan menular pada orang lain, tetapi ada kemungkinan untuk datang dan hilang di kemudian hari jika tidak ditangani oleh dokter.
Solusi
Jangan digaruk, lebih baik kamu mengganti jenis bahan perawatan rambut yang tidak mengandung zat keras dan menghindari pewarnaan rambut, mengurangi potensi terjadinya dan semakin parahnya infeksi pada kulit kepala.
Jika hal itu sudah dilakukan dan kulit kepala tak kunjung membaik, kamu bisa berkonsultasi pada dokter.
Baca Juga: Telinga Kucing Berkerak dan Suka Garuk-Garuk? Waspada Infeksi Tungau!