Sonora.ID - Rasa gatal kerap datang pada bagian-bagian tubuh yang tertutupi oleh bulu halus dan rambut, termasuk salah satunya adalah kulit kepala.
Bagian yang satu ini memang kerap dianggap sensitif dan setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Karena Indonesia adalah negara yang dilalui garis khatulistiwa, maka suhu di negara ini cenderung tinggi alias panas, sehingga bagian kepala pun kerap berkeringat sehingga menimbulkan rasa gatal di bagian tersebut.
Bahkan tak jarang, kepala berketombe sehingga mengurangi rasa nyaman dan rasa percaya diri.
Ditambah lagi kebiasaan menggaruk kepala yang gatal bahkan sampai berdarah pun kerap dilakukan, padahal ini ternyata sangat berbahaya.
Dikutip dari Grid.DI, seorang dokter dermatologi, dr. Achmad Yudha Pranata menyatakan bahwa menggaruk kepala berketombe sampai berdarah ternyata memiliki dampak yang buruk dan sangat tidak diperbolehkan.
Mengapa demikian?
Bahaya menggaruk kepala sampai berdarah
Pihaknya menyebutkan, menggaruk kulit kepala berketombe bisa membuat barrier kulit menjadi rusak.
Baca Juga: Cara Ampuh Merawat Rambut Keriting dengan Baik dan Benar
“Apabila sudah terjadi pendarahan berarti barrier kulit kepala sudah rusak. Apabila kulit kepada sudah rusak, otomatis fungsi kulit ada yang terganggu dan paling mungkin terjadi adalah infeksi,” ungkapnya memaparkan.
Mendukung dan senada dengan itu, dikutip dari Health Line, penyebab ketombe berasal dari alergi atau ketidakcocokan pemakaian shampoo.
Kondisi luka kulit kepala tidak akan hilang dengan sendirinya, sebab yang mengalami hal ini cenderung tidak bisa melihat dan membersihkan luka itu sendiri.
Infeksi akibat luka pada kulit kepala tidak akan menular pada orang lain, tetapi ada kemungkinan untuk datang dan hilang di kemudian hari jika tidak ditangani oleh dokter.
Solusi
Jangan digaruk, lebih baik kamu mengganti jenis bahan perawatan rambut yang tidak mengandung zat keras dan menghindari pewarnaan rambut, mengurangi potensi terjadinya dan semakin parahnya infeksi pada kulit kepala.
Jika hal itu sudah dilakukan dan kulit kepala tak kunjung membaik, kamu bisa berkonsultasi pada dokter.
Baca Juga: Telinga Kucing Berkerak dan Suka Garuk-Garuk? Waspada Infeksi Tungau!