CEO Batik Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri mengatakan, “Batik Air sangat senang menambahkan Melbourne ke peta layanan internasional.
Baca Juga: Perjuangan Gibran Promosikan Batik Buatan UMKM Solo di Le BHV Marais Paris Prancis
Penerbangan memberikan nilai lebih bagi kedua negara dengan transit di Denpasar. Bali adalah salah satu tujuan reguler bagi para pelancong dari Melbourne dan Kuala Lumpur.”
Seiring pemulihan perjalanan udara yang diikuti peningkatan permintaan pasar penerbangan Bali – Melbourne – Bali, Batik Air akan mengoperasikan pesawat generasi terbaru dan modern seri Boeing 737 dalam menyediakan layanan “premium service airlines” ke seluruh jaringan domestik dan internasional.
Batik Air telah memperluas koneksi dari dan menuju Bali untuk menyediakan lebih banyak opsi penerbangan dari bandar udara penghubung (hub) di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rrai dengan jaringan yang terus berkembang.
Layanan baru “terbang kembali” ke Australia dan Bali semakin mendukung upaya berkelanjutan Batik Air dalam menjadikan Bali sebagai pusat transit di Indonesia.
“Melbourne akan semakin menarik untuk kebutuhan bisnis, pariwisata dan sektor lainnya. Penerbangan kami ke Melbourne telah menerima tanggapan positif sejak Batik Air mulai meluncurkan penjualan tiket. Selanjutnya, Batik Air akan terus mengeksplorasi dan memperkuat koneksi ke Australia,” Capt. Mushafiz.
Baca Juga: Didesak Aktivis, Taylor Swift Batal Tampil di Melbourne Cup Australia